Kapolsek Kretek Kompol Supardi mengatakan awal penangkapan WA sendiri bermula dari kecurigaan polisi atas adanya laporan warga yang menginformasikan seseorang yang menawarkan sepeda motor dengan harga murah namun tidak dilengkapi surat-surat.
Informasi dari warga tersebut lantas ditindak lanjuti petugas dengan melakukan penyamaran dan berpura-pura ingin membeli sepeda motor yang dijual WA.
“Kita berhasil memancing pelaku untuk sepakat ketemuan di Pantai Depok, setelah sebelumnya disepakati harga sepeda motor Rp 700 ribu,” ujar Kompol Supardi.
Tak mau targetnya lepas, saat pertemuan petugas langsung menggelandang pelaku berikut sepeda motor yang dijualnya ke Polsek Kretek. Di hadapan petugas yang memeriksanya, WA sempat berkilah bahwa sepeda motor tersebut adalah miliknya yang dibelinya seharga Rp 500 ribu. Namun ketika diminta menunjukkan bukti kepemilikan sepeda motor, WA tidak bisa menunjukkannya.
“Kami kemudian berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul, dan ternyata ada laporan dari masyarakat yang kehilangan sepeda motor dengan ciri-cirinya sama dengan yang dibawa WA,” jelas Kompol Supardi.
WA tak bisa lagi mengelak, kepada petugas akhirnya dia mengakui bahwa motor tersebut hasil curian. Selain mengamankan WA, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Suzuki Shogun dengan No Pol AB 2548 NJ.
“Karena TKP-nya di Gunungkidul, WA berikut barang buktinya telah kami serahkan kepada jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul untuk dilakukan proses selanjutnya,” tutup Kompol Supardi. (Sihumas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment