
Hadir dalam acara antara lain Dr (HC) Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia), Dr. Gunawan Budiyanto (Rektor UMY), Prof Dr Yunahar Ilyas LC MA (PP Muhammadiyah), Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M.,Si (Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah), Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi (Rektor Institut Teknologi Bandung), dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (Bupati Kulonprogo), Dr. Suryo Pratolo,M.Si Akt, CA, AAP (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Aset UMY), Bapak Susi Wijoyo SE (Staf ahli bidang organisasi, birokrasi, teknologi informasi kementrian keuangan), Tamu Undangan dan Peserta Seminar baik dari Umum maupun dari Civitas Akademika UMY.
Sambutan Dr. Gunawan Budiyanto (Rektor UMY) yang intinya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Dr (HC) Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia) semoga dengan kehadirannya memberikan harapan bagaimana pentingnya membangun enterpreneurship kepada mahasiswa.
Atas nama UMY mengucapkan selamat mengikuti seminar, seminar ini adalah sebagai salah satu titik penting dalam kuliah terutama dalam mengembangkan kemampuan pribadi dan nanti apa yang disampaikan pembicara untuk diteladani dan ambil manfaat dan jadikan semangat untuk cetak pengusaha yang mandiri.
Sambutan Prof Dr Yunahar Ilyas LC MA (PP Muhammadiyah) yang intinya sebagai berikut, sesuai dengan tema kali ini adalah sangat penting sekali bagi kita Muhammadiyah karena Muhammadiyah masih kekurangan saudagar. Sejak zaman nabi perjuangan Islam juga didukung oleh saudagar dan ajaran Islam sangat mendukung kita agar bisa melaksanakan kewajiban kita sebagai muslim seperri haji, zakat dan sodakoh.
Penduduk Indonesia mengalami kesenjangan yang cukup berbahaya, ini tidak hanya ada di Indonesia ini juga terjadi di India, Rusia maupun Thailand, kesenjangan mereka terjadi dalam agama dan etnis yang sama namun di Indonesia kesenjangan terjadi berbeda agama dan etnis inilah yang menyebabkan adanya kerawanan. Salah usaha menghilangkan kesenjangan itu adalah dengan bisnis menjadi pengusaha atau saudagar. PP Muhammadiyah mendorong majelis ekonomi dan kewirausahaan untuk periode ini diisi oleh pengusaha karena tahun kemarin diisi lulusan ekonomi.
Dengan harapan bisa menerapkan ilmu dan pengalaman dengan target 5 tahun ini menciptakan 1 Juta saudagar, karena jaman IT seperti sekarang ini kreatifitas sangat penting dalam mendirikan usaha.
Keynote speech oleh Dr (HC) Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sebagai berikut, dalam hal menenggelamkan kapal sebelum melaksanalan itu ada proses penangkapan kapal dan ada banyak hal yang harus dipersiapkan, ada kerjasama dengan instansi terkait, satelit, informasi dari IT dan kerjasama dengan beberapa negara. Dan akses-akses ini perlu diplomasi yang harus dikerjakan dan koordinasi yang panjang prosesnya. Persoalan Ilegal Fishing harus distop karena selama 3 dekade ikan Indonesia dicuri oleh orang dan menyebabkan menurunya jumlah keluarga nelayan serta pengusaha perikanan, hal ini dikarenakan penurunan hasil tangkap ikan. Ini terjadi sekitar tahun 2004 ada Nasionalisasi kapal luar sehingga ada ribuan kapal luar yang masuk ke perairan Indonesia dan hal inilah yang menyebabkan berkurangnya ikan Indonesia.
Indonesia sebagian besar terdiri dari Laut dan daratan hanya sebagian kecil saja sehingga kita harus mengefektifkan sumberdaya yang ada. Kita perlu menjaga apa yang kita punya karena kemampuan kita saat ini dalam menjaga kelautan masih kurang dilihat dari prosentase luas wilayah dan jumlah personil serta armada. Kita mempunyai salah satu aturan tentang menenggelamkan kapal sehingga aturan ini yang kita pegang dan kita laksanakan dan ini dilakukan demi menjaga laut kita demi generasi kita ke depan. Usaha utuk mempertahanlan perikanan kita adalah salah satunya dengan bekerjasama dengan berbagai negara, karena sebagian besar prosentase jumlah ikan tuna yang ada didunia induknya melahirkan di laut Banda, apabila indukan ditangkap di tengah laut maka tidak akan ada lagi induk yang melahirkan dan ikan tuna akan terancam punah.
Salah satu kelemahan ekonomi Indonesia adalah banyaknya praktek-praktek yang ilegal dalam hal ekonomi. Namun sekarang sedikit demi sedikit semenjak kita terapkan aturan penenggelaman kapal dan penghilangan Nasionalisasi kapal tangkap ikan luar negeri menjadi tidak ada sehingga hal ini meningkatkan jumlah kesejahteraan bagi keluarga nelayan, jumlah ikan yang ada menjadi meningkat dalam dua tahun sekarang ini.
Menitipkan kepada akademisi tokoh nasional, agama dan politik bahwa kemenangan pengolahan laut hanya untuk bangsa kita. Karena hal lain seperti misalnya minyak dan lain sebagainya sudah dikuasai oleh asing dalam pengelolaannya. Sumberdaya laut ini adalah satu-satunya sumberdaya yang bisa renewable dengan cara memeliharanya serta membiarkan berkembang biak.
Potensi Indonesia ini sangat besar, namun banyak orang berpikir menjadi PNS adalah tujuan utama, namun sebenarnya menjadi pengusaha/wirausaha jauh lebih menjanjikan. Kita di Kementrian kelautan juga membuka peluang bagi lukusan terbaik dibidangnya dengan harapan kementrian kelautan berisi orang orang yang kompeten dan ahli dibidangnya.
Dalam membangun kewirausahaan adalah diperlukan adanya kemauan sebagai modal utamanya, senang dengan yang dikerjakan, disiplin dan konsisten. Menjadi wirausaha itu menjadi menarik dan menyenangkan ketika kita menikmatinya, jangan khawatir kalau ada usaha yang gagal atau berhenti maka kita akan memulai dengan hal yang lainnya. Karena hidup tidak pernah lepas dari masalah dan kalu kita ini Indenpendent maka kita bisa menyelesaikan masalah sesuai dengan keinginnan dan kemauan kita.
Indonesia membutuhkan banyak pengusaha dan enterpreneur baru, semua sekarang bisa dikerjakan dengan gadget yang anda pegang, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Satu sisi memudahkan kita dalam beraktifitas namun disisi lain ada juga yang menyebabkan kita membuang waktu membaca hal yang tidak penting.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Rektor UMY Dr. Gunawan Budiyanto kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Dr (HC) Susi Pudjiastuti.
Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Kasihan melaksanakan pengamanan hingga acara berakhir dalam kedaaan aman terthib. (Sihumas Polsek Kasihan)
0 komentar:
Post a Comment