Hadir dalam giat tersebut Camat Piyungan Drs. Saroyo Heriyanto, Danramil Piyungan Kapt. Inf Mardani, Perwakilan Linmas kec. Piyungan, Perwakilan ormas Kokam dan Banser dan puluhan Tamu Undangan.
Sambutan dari Camat Piyungan Bahwa kondisi di dunia maya / sosial media semakin menghangat seiring dengan semakin mendekatinya pemilu 2019. Berita hoax betebaran di tengah tengah masyarakat, oleh karena itu masyarakat harus hati hati, paham dan mengerti tentang situasi fakta yang sesunguhnya agar tidak mudah terprovokasi berita bohong.
Diharapkan masyarakat meningkatkan kekompakan dan saing koordinasi untuk memantau dan peka dengan perkembangan di lingkungan masing masing agar segala sesuatu yang berkembang kurang baik dapat segera saling meginformasikan dan di tindak lanjuti.
Danramil Piyungan menyampaikan bahwa tentara sesuai dengan amanat undang undang memiliki tuga operasi perang dan operasi selain perang. Operasi selain perang di dalamnya adalah ikut serta dalam mensukseskan pembangunan dengan turut serta menciptakan stablitas keamanan. Dengan kemaan yang kondusif maka pembangunan akan berjalan dengan lancar.
Kami mengimbau kepada masyarakat utnuk slaing bahu mebahu dalam mencitpakan rasa aman dan open dengan lingkungan sekitar terutama menjelang pemilu 2019.
Bahwa sudah menjadi ketentuan TNI wajib netral dalam giat giat politik, dan apabila menemukan adanya aktivitas anggota/oknun anggota TNI yang di indikasikan tidak netral harap dilaporkan ke aparat kemanan (Koramil )
Kapolsek Piyungan menyampaikan bahwa kemanan dapat di lihat dari kemanan lahir dan batin. Keamanan lahir seperti minim atau nihilnya tindak kejahatan di suatu wilayah. Dan Keamanan lahir di tinjau dari minimnya atau tidak adanya gejolak dalam masyarakat.
Kemanan batin dilihat dari aspek persaan masyarakat yang tentaram aman dan nyaman, seperti hilangnya rasa was was saat bepergian
Bahwa kondisi terkait dengan pemilu 2019, kondisi terkini adalah menjelang kampanye terbuka dimana Wilayah piyungan terdapat dua tempat yang akan di jadikan sebagai temrpat kampanye terbuka yaitu, lapangan Sudaersono Petir dan lapangan Srimulyo. Terkait dengan kerawanan kampanye terbuka Polsek Piyungan telah memetakan tempat tempat yang rawan dengan adanya gejolak pada saat kampenye terbuka. Sebagaimana telah di ketahui misalnya daerah sekitar Lapangan petir di mana wilayah seperti Wanujoyo, daraman, kembangsari merupakan masyrakat dengan basis agama yang kuat.
Wilayah seputaran lapangan Srimulyo merupakan basis partai tertentu. Adanya spot spot tersebut sudah teridentifikasi dan polsek Piyungan sudah siap dengan antisipasinya beserta penempatan personilnya.
Bahwa secara Naisonal wilayah Yogyakarta merupakan daerah yang rawan guantibmas terkait dengan pemilu, dari wilayah tersebut adalah Bantul, Sleman dan kabupaten/kota. Dan di dalam setiap kesempatan beberpa hari yang lalu sudah terjadi gejolak dan bentrok antar masa pendukung partai tertentu.
Dan untuk wilayah piyungan terdapat tiga tempat yang diindikasikan rawan guantibmas yaitu masalah di kuden antara peternak ayam dengan warga Kuden. Masalah kepemilikan tanah di dusun munggur yang merembet ke permalsahan solidaritas warga. Masalah PT YIP dengan warga dan pamong desa yang tidak terbayar uang sewa lahan kawasan Industri.
Untuk kondisi terkini secara nasional dimedsos semakin memanas dan banyak bermunculan potensi kerawaan yang berdasarkan permasalahan dengan isu SARA, HOAX dan ujaran kebencian. Konflik sosial sengaja diciptakan oleh pihak pihak tertentu untuk mengacaukan kamtibmas. (Humas Polsek Piyungan)
.jpeg)
0 komentar:
Post a Comment