Pencanangan Program 100 Hari Bupati Bantul Di Bidang Administrasi Kependudukan

Kamis 12 Mei 2016 jam 10.30 wib didusun Kaliurang Argomulyo Sedayu Bantul telah berlangsung giat pencanangan Program 100 hari Bupati Bantul di bidang administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.

Giat pencanangan dihadiri oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Kadisduk Capil Fenti, Kapolsek Sedayu Kompol. Moch. Nawawi, S.Pd, Ndanramil Kapt inf Kusmin,Camat Sedayu Priyo Atmojo,SH, Lurah se kec. Sedayu dan parà tamu Undangan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul terus membuat terobosan baru agar masyarakat Bantul semua punya dokumen kependudukan.   

Bahkan sekarang ini diberlakukan sistem jemput bola atau turun ke lapangan untuk memfasilitasi difabel agar bisa melakukan perekaman KTP Elektronik.

Sementara dikabupaten Bantul sampai April 2016,  masih ada 38 418 belum melakukan perekaman E KTP. "Kami sudah turun ke lapangan langsung, dahulu anak-anak sekolah, keperusahaan bahkan ke lembaga pemasyarakatan itu sudah kami lakukan, sekarang ini penyandang difabel jadi sasaran kami," ujar Kepala  Disdukcapil Bantul, (Fenty Yu), disela acara peluncuran di Argomulyo Sedayu Bantul, Kamis (12/5).

Dijelaskan dengan petugas terjun ke lapangan setidaknya  mampu memudahkan penyandang difabel dalam mendapatkan dokumen kependudukan.  Jika tidak ada sistem seperti itu, masyarakat yang sudah lanjut usia dan difabel akan mendapatkan dokumen keendudukan.  Fenty mengungkapkan,  Bulan Maret lalu dari 14 desa  di 11 kecamatan  ada tiga aspek sudah dilakukan perekaman, yakni cacat mental 102 orang, penyandang cacat fisik 116 orang serta lanjut usisa 325 orang. 

Sementara dalam program di Desa Argomulyo sudah dilaksanakan sejak Senin (9/5) lalu. hingga sekarang. Fokusnya pada perekaman penyandang difabel serta usia lanjut. Sementara berdasarkan data Disdukcapil sampai April 2016,  warga yang sudah wajib memiliki KTP berjumlah 693.983. Sementara sampai April kepemilikan KTP di Bantul 655.565. "Dari jumlah itu ada sekitar 38 418 belum melakukan rekam KTP," ujar  Fenti.

Terkait dengan program pendataan di Sekolah Luar Biasa, jika belum cukup umur untuk mendapatkan KTP. Dinas akan memberikan  Kartu Identitas Anak                                 

Sementara  Bupati Bantul Drs Suharsono mengatakan, dengan program KTP el mobile  masyarakat akan terdata secara keseluruhan. Sehingga pada tahun 2018, ketika masyarakat Bantul diasuransikan semua data sudah siap. Sementara Wakijo salah satu warga mengatakan, dengan program perekaman E KTP  dengan sistem jemput bola dinilai sangat membantu. "Terus terang program ini sangat membantu sekali," ujarnya.  Sehingga penyandan difabel tidak harus datang ke kantor untuk melakukan perekaman. (Sihumas Polsek Sedayu)