Pesta Miras Oplosan, 8 Pemuda Diamankan Ke Mapolsek Pandak

Maraknya berita akhir akhir ini tentang banyaknya orang meninggal dunia karena meneguk minuman keras di wilayah Bantul dan Yogyakarta terutama Miras Oplosan, maka Polsek Pandak meningkatkan operasi pekat terutama menindak para penjual miras dan peminum, Senin, 16 Mei 2016.

Kita masih ingat pada Februari lalu, Miras oplosan ini telah memakan korban lebih 20 orag di wilayah DIY. Namun sepertinya peristiwa itu tidak membuat jera bagi para pemabuk.meski pihak aparat / berwajib ataupun para alim ulama dan tokoh-tokoh panutan masyarakat lainya telah memberi himbauan untuk menghindari hal-hal serupa agar tidak jatuh korban lagi. 

Seperti halnya sejumlah 8 pemuda asal dusun Ngarang Gilangharjo Pandak Bantul dan sekitarnya pada hari Senin, 16 Mei 2016 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di Cakruk / Pos ronda ujung desa tersebut masih melakukan pesta miras oplosan.

Karena adanya informasi dari warga selanjutnya petugas gabungan fungsi Polsek Pandak segera mendatangi lokasi itu dan ternyata benar mereka kedapatan sedang pesta minuman keras. Ditempat tersebut petugas menemukan 5 botol miras oplosan yang sudah habis diminum dan satu lagi masih utuh.

Selanjutnya mereka berikut barang buktinya serta sejumlah kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dengan dokumen kendaraan dibawa dibawa ke Mapolsek Pandak untuk dimintai keterangan.

Namun karena mereka masih remaja selanjutnya dipanggilkan orangtuanya untuk diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatanya.

Ditempat terpisah, Petugas Polsek Pandak sebelumnya juga telah mendatangi rumah bapak SRM warga Karang Gede Gilangharjo Pandak, karena di duga menurut laporan warga, anaknya yang bernama AW (30 tahun) diduga sebagai pemasok / penjual miras, akan tetapi saat petugas menggeledah di rumahnya,  yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat dan barang haram tersebut juga tidak diketahui disembunyikan dimana olehnya. (Sihumas Polsek Pandak)