Pasca melakukan pembobolan ditempatnya bekerja, pelaku diduga melemparkan uang senilai Rp 229.541.800 juta itu ke Sungai Opak dari atas Jembatan Sindet Trimulyo Jetis Bantul. Tidak hanya itu, pelaku juga berusaha bunuh diri dengan minum racun serangga. Hingga kini kasus tersebut ditangani Sat Reskrim Polres Bantul.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo SIK, mengatakan, kasus pembobolan brankas baru diketahui Minggu siang, 13 November 2016. Siang itu keluarga pelaku menghubungi pihak kantor tempat SRD bekerja tersebut untuk mengetahui persoalan yang membelit pelaku. Karena pelaku juga sempat menulis surat jika sudah membobol brankas berisi uang Rp 229.541.800 juta. Setelah mendapat informasi itu pihak bank langsung melakukan pengecekan dan ternyata benar uang dalam brankas sudah tidak ada.
Kasat Reskrim mengatakan, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan memintai keterangan 8 saksi pembobolan memang dilakukan oleh SRD. Sementara terkait uang hasil kejahatannya menurut pengakuan pelaku dilempar ke Sungai Opak dari atas Jembatan Sindet. “Hasil pemeriksaan sementara uang itu oleh SRD dibuang di Sungai Sindet,” ujar Kasat Reskrim.
Setelah membuang uang Sabtu malam, 12 November 2016 malam, sebelum sampai rumah pelaku minum racun serangga. Sehingga ketika sampai rumah kondisinya sudah lemas. Anggaito mengungkapkan kasus pembobolan brankas tersebut dilakukan Sabtu malam ketika pelaku ini sedang jaga.
Bahkan sebelum masuk ke dalam kantor sempat bicara dengan salah satu saksi akan memperbaiki CCTV karena rusak tersiram air. Malam itu saksi percaya saja dan tidak manaruh curiga lantaran SRD juga sebagai security kantor. Sementara alat yang digunakan membobol brankas berupa gergaji besi, Terkait dengan motif, penyidik mendapat informasi pelaku terlilit hutang piutang kaitannya dengan jual beli totor. ”Informasinya S ini baru dililit hutang karena togel, informasi begitu. Tentang kebenarannya belum tahu,” ujar Kasat Reskrim.
Sementara hingga saat ini pelaku belum bisa diambil keteranganya karena sedang dirawat dirumah sakit Panembahan Senopati Bantul disebabkan minum racun serangga, tutup Kasat Reskrim Polres Bantul. (Bag Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment