Kegiatan dihadiri oleh J Camat Piyungan, Kepala KUA Piyungan, Kepala Puskesmas Piyungan, Lurah Desa Sitimulyo, Perangkat Desa dan Dukuh se-Sitimulyo Piyungan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Puskesmas Piyungan menyampaikan langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi virus Covid-19 ini, mari kita ajak warga kita untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran covid 19.
Untuk pelaku perjalanan dari negara terjangkit atau dari luar kota agar mengisolasi mandiri, apabila tidak ada gejala demam, batuk, nyeri telan atau sesak nafas selama 14 hari.
Kesadaran menjaga jarak dengan orang minimal 1 meter sesuai petunjuk pemerintah. Puskesmas tidak mengeluarkan surat keterangan sehat. Untuk yang selesai menjalani isolasi mandiri keterangan sehatnya dari dokter yang memeriksa dan dinas kesehatan kabupaten. WHO tidak menyarankan semprotan disinfektan mengenai badan.
Dalam sambutanya Kapolsek Piyungan berharap forkompincam dan Pemdes Sitimulyo dapat bekerjasama dengan baik dalam menangani penyebaran virus Corona.
Polisi dalam melakukan pekerjaannya ada tingkatan tahapan yang dilakukan diawali dengan preemtif, preventif dan represif. Namun demikian kami berharap untuk permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Terkait penyebaran virus corona, sudah ada Maklumat Kapolri yang pada intinya kita berharap untuk masyarakat bersama-sama untuk mendukung Pemerintah mencegah penyebarannya. Antara lain untuk mengurangi acara kumpul-kumpul.
Kepala KUA Piyungan menyampaikan Sejak tanggal 21 s/d 31 Maret 2020 pelayanan ditiadakan secara tatap muka. Kami hanya melayani secara online, itupun hanya yang berkaitan dengan pernikahan. Apabila dilakukan di KUA maka kami membatasi hanya dihadiri 8 orang, untuk ijab khobul tidak dilakukan dengan salaman. Untuk proses ibadah haji, tahapan saat ini masih berjalan belum ada edaran untuk ditunda, seperti untuk minggu kemarin proses pelunasan biaya ibadah haji untuk pemberangkatan tahun ini. (Humas Polsek Piyungan)
0 komentar:
Post a Comment