Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Srandakan Anton Yulianto AP, Kepala KUA Srandakan Hambali Muklis S.Ag, Danramil Srandakan, Kadus Sapuangin, Toga dan Tomas Dusun Sapuangin dan Mangiran Desa Trimurti Srandakan.
Dalam dunia Islam Kalimasada diterjemahkan menjadi Kalimat Syahadat, sebagai kalimat utama dalam agama Islam.
Tujuan rakor Kalimasada dilaksanakan mengingat perceraian setiap tahun memiliki tren dan grafik yang cenderung meningkat, termasuk di Kecamatan Srandakan.
Untuk itu KUA berinisiarif dan memiliki gagasan membekali setiap keluarga di wilayah Srandakan berupa pusaka penangkal agar terhindar dari percerain dan segala problematika rumah tangga.
Pusaka tersebut adalah Pusaka Kalimasada (Pusat Layanan Konsultasi Keluarga dan Lingkungan Masjid Sekitar Anda) dengan program sebagai berikut :
1. Pemantauan secara dini potensi keluarga yang bermasalah.
2. Pendampingan keluarga yang mengalami problem rumah tangga.
3. Penasehatan dan bimbingan keluarga agar terhindar dari perceraian.
4. Advokasi, mediasi dan konsultasi keluarga remaja dan orang tua.
Pada pukul 12.00 WIB seluruh rangkaian kegiatan rakor Kalimasada berakhir dengan aman dan lancar. (Humas Polsek Srandakan)
0 komentar:
Post a Comment