Polres Bantul Amankan Upacara HUT ke-101 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Stadion Sultan Agung

Posted by tribratanewsbantul on 08:36

Personel Polres Bantul diturunkan untuk mengamankan jalannya Upacara HUT ke-101 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Stadion Sultan Agung, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (1/3/2020).

Selain di lokasi upacara, personel Polres Bantul juga ditempatkan di beberapa titik penggal-penggal jalan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, Tito meminta korps yang berusia lebih dari seabad ini mengutamakan fungsi penyelamatan.

Tito mengatakan, bahwa ia berterima terhadap seluruh personel dan semua pihak, khususnya kepala daerah yang telah membesarkan, membina dan mengelola unit pemadaman kebakaran dan penyelamatan yang mampu bertahan selama satu abad. Menurutnya, hal itu sebagai bukti korps tersebut diterima oleh masyarakat.

"Kita bersyukur masih tegak berdirinya korps ini (pemadam kebakaran dan penyelamatan). Saya selaku pembina, berharap ke depan korps ini akan lebih kuat, kuat dari sisi kelembagaan, kuat dari sisi kompetensi, kuat dari sisi regulasi, kuantitas dan kualitas SDM juga," katanya saat ditemui wartawan di Stadion Sultan Agung, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul,

Selain itu, Tito ingin merubah image korps tersebut. Mengingat di Indonesia sendiri korps pemadam kebakaran dan penyelamatan hanya fokus memadamkan kebakaran, padahal Tito menilai ada dua fungsi korps tersebut.

"Padahal ada dua (fungsi), yakni pemadaman dan penyelamatan. Di luar negeri, negara-negara maju, korps pemadam kebakaran jadi salah satu dari tiga unsur penting emergency," katanya.

"Nah, saya ingin korps kebakaran dan penyelamatan di Indonesia ini betul-betul menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa dan negara. Untuk itu, salah satu kiatnya adalah mengedepankan fungsi penyelamatan, tidak hanya memadamkan kebakaran," lanjut Tito.

Menurutnya, apabila image itu terbentuk maka akan sangat berdampak positif bagi masyarakat. Terlebih, image tersebut semakin memperkuat keberadaan korps tersebut hingga ratusan tahun kemudian.

"Kalau image ini bisa dibentuk, ditambah langkah-langkah mengintensifkan kegiatan keselamatan itu akan memperkuat korps ini. Jadi tidak hanya survive sampai 101 tahun, tapi mungkin sampai dengan akhir kiamat," ucapnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, Tito berencana untuk membuat Peraturan Menteri untuk membentuk Dinas khusus bagi korps Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

"Saya sudah keluarkan peraturan menteri, karena itu saya mohon kepada kepala daerah bisa membuatkan dinas tersendiri agar (korps Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) kuat, dan bisa berfungsi tidak hanya sekadar pemadam kebakaran, tapi penyelamatan termasuk hal-hal yang kecil," kata Tito.

Upacara HUT ke-101 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan  berakhir dengan lancar dan khidmat. (Humas Polsek Jetis)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 08:36

0 komentar:

CB