Saat sedang patroli, Bhabinkamtibmas Desa Dlingo, Aiptu Ashari memergoki empat siswa salah satu Madrasah Tsanawiyah di wilayahnya sedang merokok di parkiran sekolah, Kamis, 19 Mei 2016.Keempatnya sedang asyik menghisap rokok saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Oleh Aiptu Ashari, keempatnya lalu digiring ke ruang Kepala Sekolah untuk diberikan pembinaan.
Di hadapan keempat siswa tersebut, Aiptu Ashari yang didampingi Kepala Sekolah, menerangkan bahaya merokok untuk anak usia sekolah.
Menurut Aiptu Ashari, merokok pada anak usia sekolah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti terganggunya fungsi paru-paru dan juga fungsi pernapasan.
Efek langsung dari merokok adalah nafas yang menjadi lebih pendek. Sehingga akan menyebabkan gangguan pada pelajaran yang membutuhkan ketahanan fisik. Hal ini tentu dapat berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran.
Dan yang lebih gawat lagi, rokok merupakan salah satu bentuk pintu masuk ke dalam dunia narkoba. Efek dari candu rokok dapat membuat remaja semakin ingin mencoba hal-hal yang baru . “Hampir 90% penggunaan obat-obatan terlarang pada remaja diawali oleh perilaku merokok secara aktif dan terus menerus,” ujar Aiptu Ashari.
Untuk memberikan efek jera, pihak sekolah kemudian memanggil orang tua dari keempat siswa tersebut. Mereka disuruh untuk sungkem dan minta maaf secara langsung pada orang tua masing-masing.
Tak hanya meminta maaf, Kepala Sekolah juga meminta para pelajar untuk berjanji di hadapan orang tua mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya merokok lagi. (Sihumas Polsek Dlingo)
0 komentar:
Post a Comment