Betindak sebagai inspektur Upacara adalah Bupati Bantul Drs. H, Suharsono diikuti oleh jajaran PNS Pemkab Bantul, siswa-siswa SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi, Guru serta tamu undangan. “Makna peringatan Hardiknas yaitu untuk merefleksikan tentang berbagai upaya yang telah dan sedang kita lakukan dalam menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan, guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan bangsa,”kata Bupati dalam sambutannya.
Tema peringatan Hardiknas tahun ini yaitu “Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita”. Tema tersebut merupakan seruan bagi seluruh masyarakat Indonesia, bahwa dengan pendidikan yang berkualitas kita akan dapat menghantarkan putra-putri bangsa untuk meraih cita-cita yang didambakan.
Kabupaten Bantul telah mencetak banyak prestasi di bidang Pendidikan. Namun permasalahan bidang Pendidikan yang tidak sedikit juga tetap menjadi prioritas Pembangunan. Salah satu permasalahan yaitu masih ada ijazah bagi siswa di beberapa sekolah yang telah menyelesaikan pendidikan namun belum diberikan. Hal ini disebabkan karena orang tua/wali siswa belum dapat memenuhi kewajiban administrasi sekolah. “Jika masih banyak ijazah siswa yang tertahan, siswa akan mengalami hambatan dalam melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya atau akan bekerja. Maka bersamaan dengan peringatan Hardiknas, kami serahkan sejumlah 4.884 ijazah kepada siswa. Adapun tunggakan kewajiban akan dibantu dari dana APBD,”tambah Suharsono.
Selanjutnya sebagai bentuk perhatian dan penghargaan kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Sekolah, akan diberikan jaminan kesehatan yaitu pemberian Kartu Jamkesda kepada 5.707 orang. Hal ini dimaksudkna sebagai penghargaan atas kontribusi terhadap kemajuan pedidikan di kabupaten Bantul. (Bag Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment