Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, SH, SIK, didampingi Kanit I Reskrim Polres Bantul, Ipda Supriyadi, SH meminta masyarakat mewaspadai berbagai modus dan cara yang dilakukan oleh penipu untuk melancarkan aksinya.
Berbagai cara digunakan oleh para penipu untuk memperdayai korban dan mengambil keuntungan secara pribadi. Menurut Kasat Reskrim, ada beberapa modus baru penipuan yang harus diwaspadai, salah satunya modus menggunakan pesan ‘nyasar’ via Black Berry Messenger (BBM).
Hal ini seperti yang dialami oleh Yulia (21) asal Pangkal Pinang yang kos di Krapyak Wetan Sewon Bantul. Mahasiswi PTS di Yogyakarta ini harus kehilangan uang sekitar Rp 2,2 juta setelah tiket yang dipesan tour dan travel online ternyata hanya abal-abal. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Bantul, pada Selasa, 11 Oktober 2016.
Korban mengungkapkan, kasus tersebut bermula ketika dirinya memesan tiket murah online melalui BBM yang pernah masuk di inboxnya. Tiket tersebut rencananya digunakan untuk mendatangkan keluarganya dari Pangkal Pinang untuk menghadiri Wisudanya pada Bulan November 2016 mendatang.
Ketika itu juga terjadi komunkasi antara korban dengan pihak penjual tiket murah online itu. Dalam percakapan lewat BBM itu diketahui penjual tiket tersebut dari Riyanti Tour dan Travel yang beralamat di Jalan KH Soleh Iskandar Jakarta Barat. Korban kemudian meminta informasi harga tiket untuk rute penerbangan Pangkal Pinang-Yogyakarta. Dari pihak travel menjelaskan, untuk satu orang dipatok harga Rp 525.000,-. Sementara khusus anak-anak hanya dikenai biaya separuhnya, yakni Rp 300.000,-.
Setelah harga disepakati korban kemudian memesan 3 tiket untuk dewasa dan 2 untuk anak-anak. Karena tidak ada uang, mahasiswi tersebut kemudian minta kiriman uang dari orangtuanya di Pangkal Pinang untuk membayar tiket. Selanjutnya, Senin, 10 Oktober 2016 korban mentransfer ke nomor rekening yang dikirim dari perusahaan Riyanti Travel.
Setelah uang ditransfer pihak pejual tiket online abal-abal itu meminta email untuk proses pengiriman tiket. Namun begitu diberi tahu uang sudah ditransfer, kontak BlackBerry korban dihapus dan pelaku sudah tidak bisa dihubungi. “Saya tertarik beli karena harganya yang murah,” ujar Yulia. Karena harga yang ditawarkan selisih sekitar Rp 200 ribu dengan harga normal dipasaran.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo SIK SH sekali menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan model ini. “Intinya lebih berhati-hati lagi dan berpikir secara rasional,” ujarnya. (Bag Humas Polres Bantul)
Awas Penipuan Dengan Modus Jual Tiket Pesawat Murah
Posted by tribratanewsbantul on 14:08
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 14:08
0 komentar:
Post a Comment