Waspadalah, Penipuan Gendam Mulai Beraksi Di Bantul

Posted by tribratanewsbantul on 14:14

Waspadalah, hingga saat ini sudah dua orang pelajar menjadi korban penipuan dengan modus gendam. Pelaku sebanyak tiga orang sudah beraksi di wilayah Bantul dan kota Yogyakarta. Mereka memperdayai korban dengan gendam kemudian mencuri sepeda motor milik para korbanya.

Pertama kali mereka beraksi di wilayah Bantul hari Selasa, 25 Oktober 2016 dengan korbannya bernama Khoitul Habib Amitullah, (15 tahun) pelajar, tinggal di Trisik, Sidorejo, Banaran, Galur, Kulonprogo.

Saat itu Khoitul  pulang sekolah mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Srandakan Ngabean Triharjo Pandak Bantul. Sesampainya di depan SD Jigudan tiba tiba dihentikan oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan Honda Beat Wrana Biru Putih yang bertanya suatu alamat.

Setelah terjadi percakapan kemudian datanglah seorang pejalan kaki yang mengaku bisa mengobati orang sakit dan menanyakan kepada korban penyakit apa saja yang pernah dideritanya. Kemudian korban menjawab bahwa waktu kecil punya penyakit paru-paru basah.

Selanjutnya Pelaku mengaku bahwa dirinya bisa mengobati penyakit yang diderita oleh Korban. Setelah itu Korban diberi mantra dan setelah diperiksa ditemukan 3 buah benda misterius dari tubuh Korban. Setelah itu Korban disuruh membuang benda tersebut dengan cara berjalan kaki sebanyak 333 langkah dengan meninggalkan motornya.

Karena korban ingin sembuh akhirnya menuruti perintah pelaku yang tidak masuk akal tersebut. Namun setelah selesai berjalan 333 langkah Korban kembali ke tempat semula dan mendapati Sepeda Motornya sudah tidak ada di tempat semula alias hilang.
Atas kejadian itu Korban mengalami kerugian berupa Sepeda Motor Honda Vario, No Pol: AB-4220-ML, Warna: Hitam, Tahun: 2016. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pandak guna penyelidikan lebih lanjut.

Kemudian aksi kedua seperti yang dimuat di Media Elektronik KR hari Rabu, 26 Oktober 2016 di wilayah Kota Yogyakarta sebagai korbanya adalah Ronald Andriko (13) pelajar salah satu SMP di Yogyakarta.

Kejadian itu terjadi saat korban tengah mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Tiba-tiba ia dihentikan oleh tiga orang dimana seorang diantaranya merupakan wanita yang tak dikenal berpura-pura menanyakan alamat.

Setelah itu ketiga orang ini menunjukkan sebuah jimat kepada korban. Mereka terus mengajak ngobrol korban dan memperlihatkan keampuhan jimat sakti itu yang mampu membuat seutas tali rafia tak mempan dipotong menggunakan pisau saat dipegang pemiliknya.

Ketiga pelaku kemudian menyerahkan jimat tersebut  kepada korban dan menyuruhnya berjalan kaki ke arah barat dengan meninggalkan motornya. Setelah dipastikan korban terhipnotis komplotan ini kemudian membawa kabur sepeda motor pelajar tersebut ke arah timur. Korban akhirnya tersadar dan saat kembali ke lokasi mengetahui motornya telah raib.

Karena kejadian ini Kasubag Humas Polres Bantul AKP Leo Nisya Sagita, SIK menghimbau kepada warga masyarakat khususnya pelajar agar selalu berdoa sebelum bepergian dan  jangan mudah percaya kepada orang yang belum dikenalnya.

Mereka mengunakan ilmu magig sehingga korbannya tak sadar jika kendaraannya diambil oleh kawanan pelaku. Kami masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut," jelasnya. (Bag Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 14:14

0 komentar:

CB