Kapolsek Kretek Sebagai Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 88

Posted by tribratanewsbantul on 14:15

Hari ini, kita juga memiliki anak-anak muda potensial dibidang start up, yang omzetnya mengundang decak kagum pebisnis online dunia. Ada Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek, ada Achmad Zaky, CEO Bukalapak dan ratusan CEO-CEO muda Indonesia di bidang Teknologi Informasi yang dipercaya oleh perusahaan multinasional Tahun 2015, dilaporkan terdapat 62 start up Indonesia yang kebanjiran dana investasi hingga puluhan triliun rupiah. Omzet belanja online (e-commerce) Indonesia sendiri pada Tahun 2015 dilaporkan telah mencapai Rp. 200 triliun lebih (Kemendag, 2015).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Kretek Kompol Salim saat membacakan amanat Menpora Imam Nahrowi dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun 2016 di halaman Kantor Kecamatan Kretek.

Upacara dihadiri oleh jajaran Muspika Kretek antara lain Camat Kretek Harso Wibowo, SH, M.Si, Danramil Kretek, para Kepala Instansi dan juga diikuti oleh personel TNI/Polri, pegawai instansi, Pamong Desa dan pelajar.

Lebih lanjut Menpora dalam amanatnya mengatakan, Jika tren ini bisa dikelola dengan baik, maka perekonomian Indonesia akan maju pesat. Tentu, dengan catatan bahwa dari lalu lintas dan mata rantai bisnis online tersebut, para pemuda Indonesia harus berada pada posisi sebagai produsen bukan sekedar sebagai konsumen.

Selain pencapaian di bidang teknologi informasi, kita juga punya anak-anak muda hebat sekelas Gamal Ali Bin Said, 27 tahun asal Malang Jawa Timur yang berhasil mencuri perhatian Pangeran Charles Inggris atas inovasi Asuransi Bank Sampahnya. Termasuk, beberapa waktu lalu kita juga dibuat bangga oleh diplomat Muda Indonesia, Nara Masista Rakhmatia yang mampu mengguncang persidangan PBB karena diplomasinya yang keras, cerdas dan tegas melindungi Papua dari rongrongan negara-negara asing.

Rasanya tidak cukup jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharukan nama Indonesia di kancah internasional. Tokohtokoh pemuda yang disebutkan tadi hanyalah contoh untuk mengingat kembali pesan Bung Karno bahwa dengan pemuda yang hebat, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Jumlah yang besar saja tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kualitas yang baik. Tugas kita semua untuk menjadikan Bonus Demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia.

Mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negaranegara besar lainnya. Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia. (Sihumas Polsek Kretek)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 14:15

0 komentar:

CB