Kata Pencitraan tentunya tidak asing bagi kita, terutama sejak masa kepemimpinan Presiden Jokowi, Pencitraan seperti telah menjadi ciri khas dari Presiden RI tersebut. Jika Merujuk pada pengertian Pencitraan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dimana kata “citra” merupakan gambaran atau visual, sehingga didapat makna pencitraan yaitu penggambaran sosok pribadi yang dimiliki oleh seseorang. Namun masih banyak yang kurang memahami makna tersebut sehingga menyalahgunakan pencitraan menjadi sesuatu hal yang menunjukan eksistensi dan kualitas baik dari seseorang yang harus ditunjukan ke khalayak ramai dengan berbagai macam cara.
Salah satu dari kebutuhan dasar manusia menurut Teori Hierarki Kebutuhan oleh Psikolog Abraham Maslow adalah kebutuhan aktualisasi diri. Sehingga adalah hal yang wajar jika manusia melakukan pencitraan karena ada kebutuhan akan hal tersebut. Hanya saja kadar dari keinginan untuk pencitraaan diri tersebut pada tiap-tiap orang berbeda. Oleh karenanya masih ada juga yang beranggapan bahwa pencitraan diri merupakan hal yang kurang baik.
Sebuah pencitraan dikatakan baik apabila tidak ada rekayasa dan apa adanya serta tidak memiliki tujuan yang buruk. Sebagai contoh adalah kegiatan mengatur lalu lintas di pagi hari yang dilakukan seorang polisi yang sudah merupakan tugas dan tanggung jawabnya tentunya adalah hal yang wajar dilakukan, namun jika polisi tersebut melakukan nya dengan rasa ikhlas, bukan semata karena tugas dari pimpinan, tapi juga atas dasar rasa kemanusiaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan keberadaan polisi untuk mengatur jalan, tentunya hal tersebut merupakan citra yang baik bagi Polri.
Melalui tulisan ini, mari kita bersama-sama lebih memaknai pencitraan diri bukan selalu hal yang negatif. Dan secara tidak langsung pencitraan memang diperlukan, baik bagi diri sendiri dan bagi organisasi atau instansi dimana kita bekerja. Untuk apa? Tentunya jika bagi pribadi masing-masing, kebutuhan aktualisasi dirinya terpenuhi, sedangkan untuk organisasi / instansi / perusahaan adalah untuk tercapai tujuan organisasi. Oleh karena itu mari kita melakukan pencitraan diri yang positif dan tanpa rekayasa, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan diri. (Kasubbag Humas Polres Bantul AKP Leo Nisya Sagita, S.I.K)
Pencitraan diri, Perlu Nggak Sih?
Posted by tribratanewsbantul on 12:19
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:19
0 komentar:
Post a Comment