Jangan Remehkan Sholat Berjamaah

Pengajian rutin setiap Jum'at minggu terakhir bulan Nopember 2016 bersama dinas instansi lintas sektoral se-Kecamatan Sanden dilaksanakan di kantor KUA Kecamatan Sanden, Jum'at, 25 Nopember 2016 mulai pukul 07.30 Wib. Sebagai penceramah dalam pengajian tersebut adalah ustadz Jawani dari Kalimundu, Gadingharjo, Sanden, Bantul.

Hadir dalam pengajian, Camat Sanden Drs. Fatoni, Kepala KUA Sanden, Kanit Sabhara Polsek Sanden Iptu Nurudin, Kasi Kemasyarakatan Kecamatan Sanden Bpk. Gatot, Kasihumas Polsek Sanden, Bhabinkamtibmas Desa Srigading, pegawai dan karyawan dinas instansi se-Kecamatan Sanden, pamong desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ustadz Jawani dalam tausyiyahnya mengajak untuk introspeksi diri terkait amalan-amalan yang dilaksanakan, terutama ibadah sholat.

Salah satu ayat dalam Al Qur'an mengatakan, Celakalah orang yang sholat, yaitu orang yang sholatnya lalai. Yang dimaksud sholatnya lalai adalah tidak khusuk, tidak tumakninah, dan tidak berjamaah, jelas Jawani.

Orang yang melaksanakan ibadah sholat bisa membuat celaka kalau tidak dilaksanakan dengan khusuk ataupun bersungguh-sungguh. Tidak timbul dari kesadarannya, sebagai seorang hamba Allah sudah sewajarnya memperhambakan diri kepada Allah Swt dengan mengerjakan sholat sebagaimana yang diperintahkan Allah dengan perantara NabiNya, ujar Jawani.

Lebih lanjut Jawani mengatakan, orang yang meremehkan sholat berjamaah, Allah akan menyiksa orang itu dengan 12 macam siksaan, yaitu 3 di dunia, 3 ketika akan mati, 3 di alam kubur, dan 3 di hari kiamat.

Di dunia, Allah akan menghilangkan barokah usaha dan rejekinya, mencabut cahayanya orang sholeh darinya, dan dibenci oleh orang mukmin. Ketika akan mati, merasa sakit saat di cabut rohnya, merasa haus waktu akan dicabut, dan dikhawatirkan tergelincir imannya. Ketika di alam kubur, sangat sukar menjawab pertanyaan malaikat Mungkar dan Nakir, sangat gelap kuburnya, dan kuburnya menyempit sehingga tulang-tulang rusuknya berkumpul, dan di hari kiamat sangat sukar khisabnya, dimurkai Allah dan disiksa di neraka. (Sihumas Polsek Sanden)