Upacara adat Rebo Pungkasan di Desa Wonokromo

Posted by tribratanewsbantul on 12:56

Upacara adat Rebo Pungkasan di Desa Wonokromo, Pleret, Bantul diadakan secara rutin setahun sekali yakni pada hari Selasa (malam Rabu) di minggu terakhir bulan Sapar. Dipilihnya hari tersebut dikaitkan dengan pertemuannya Sultan Agung dengan Kyai Faqih pada hari itu dan bulannya Sapar minggu yang terakhir.

Untuk tahun ini puncak acara Rebo Pungkasan telah berlangsung tadi malam yakni Selasa, 29 November 2016 pukul 19.30 WIB dengan prosesi Kirab Lemper Agung (Lemper Raksasa) dari Masjid Al Huda Karanganom, Wonokromo diarak sejauh 2 km melalui Jl. Imogiri Timur  menuju Balai Desa Wonokromo.

Kirab tersebut diawali oleh Prajurit Kraton, Bregodo Kyai Tanjung Anom, selanjutnya Lemper Agung berukuran panjang 2,5 m dengan diameter 45 cm, Gunungan yang merupakan hasil bumi kemudian diikuti barisan Sembrani, barisan Srikandi serta arak-arakan 7 Kereta Kuda (Andong) dan disaksikan oleh warga masyarakat yang memadati sepajang rute.

Kapolsek Pleret AKP Tony Priyato, SH, SIK bersama Kasihumas Polsek Pleret Aiptu Sawaldi dan jajaran Muspika Kecamatan Pleret turut mengikuti kirab tersebut dengan menunggangi kuda.

Setelah sampai Balai Desa Wonokromo diadakan pemotongan lemper raksasa oleh Bupati Bantul yang sebelumnya telah dibacakan doa. Kemudian lemper tersebut dibagi-bagikan kepada tamu undangan yang hadir dan para pengunjung. Demikian pula Gunungan yang diarak tadi juga dibagikan pada pengunjung bahkan untuk rebutan seperti pada acara Gerebeg Sekaten di Kraton Ngayogyakarta.

Hadir dalam Acara tersebut Bupati Bantul H. Drs. Suharsono, Dinas Pariwisata DIY, Dinas pariwisata Kabupaten Bantul, Muspika Kecamatan Pleret, Lurah Desa Wonokromo H. Edy Pudjono, SIP, MAP, Perangkat Desa Wonokromo, TP PKK Desa Wonokromo, Karang Taruna Sultan Agung I Desa Wonokromo, Toga serta Tomas dan ribuan warga masyarakat yang hadir menyaksikan acara tersebut.

Dalam acara tersebut Lurah Desa Wonokromo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara adat ini tiap tahun berlangsung di Desa Wonokromo dan merupakan salah satu wujud pelestarian budaya.

Sementara itu Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya menyampaikan syukur Alhamdulillah kita semua dapat hadir disini dan menyaksikan upacara adat Rebo Pungkasan 2016. Upacara adat ini merupakan warisan budaya dari para leluhur serta mempunyai arti penting dan harus kita lestarikan untuk generasi penerus yang akan datang.

Disamping itu, Bupati Bantul juga menyampaikan rasa bangga atas kebersamaan dan kegotong-royongan warga Desa Wonokromo dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi peluang dalam mengembangkan kebudayaan dan berdampak positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat maupun wisata. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk eksplorasi pariwisata budaya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bantul akan selalu mendukung dalam gelaran budaya upacara adat Rebopungkasan ini.

Selama berlangsungnya perayaan Rebo Pungkasan, Polsek Pleret bersama Polres Bantul melaksanakan pengamanan hingga berakhir pukul 22.30 WIB dalam keadaan aman, lancar dan kondusif. (Sihumas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:56

0 komentar:

CB