Sepulang dari acara kondangan, Korban membuka warungnya kemudian melayani pembeli. Namun Ketika korban membuka laci kasir akan mengembalikan uang kembalian belanja kepada pembeli, kaget, karena uang sebanyak 3 juta yang disimpan dilaci kasir hilang. Setelah itu korban mengecek pintu belakang rumah ternyata dalam keadaan rusak.
Tidak beberapa lama kemudian korban mendapatkan informasi dari ibu Tukiyem (50 tahun) warga setempat yang menyampaikan bahwa kalau dirinya baru saja melihat tersangka SO keluar dari dalam rumah korban. Setelah mendapatkan informasi tersebut korban kemudian masuk rumah lagi mengecek barang barang dan ternyata HP miliknya yang disimpan di kamar juga hilang. Setelah itu korban bersama warga mendatangi rumah SO namun kecelik.
Ternyata setelah melakukan pencurian itu SO langsung menghilang dari kampungnya. Warga yang kesal dan emosi dengan ulahnya pun menunggu saat-saat SO pulang ke rumahnya untuk ditangkap.
Kurang lebih seminggu kemudian, SO terlihat oleh salah seorang warga berjalan menuju rumahnya. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, warga langsung menyergabnya dan langsung dimassa.
Beruntung petugas Kepolisian Sektor Dlingo segera datang dan langsung mengamankan SO, namun demikian tangan kirinya patah karena dihajar warga.
Didepan petugas, SO mengakui telah mengakui perbuatanya dan hasilnya ia habiskan untuk berfoya-foya. Lantaran luka yang cukup parah SO dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan. (Sihumas Polsek Dlingo)
0 komentar:
Post a Comment