HUT Ke 4 Gerakan Air Bersih Merti Tirta Amartani Kabupaten Bantul Di Desa Sidomulyo

Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto, SH, MH menghadiri acara Hari Ulang Tahun yang ke 4 Gerakan Air Bersih (GIB) Merti Tirta Amartani Kabupaten Bantul di Desa Sidomulyo, Sabtu, 25 Maret 2017 pukul 08.30 Wib.

Acara juga dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bantul Drs. Riyantono, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Pulung Haryadi, SP, Kepala Dinas PU Kab. Bantul Bobot Arif Aidin, ST, Dekan Fakultas Pertanian UGM Prof  Ir Sigit Supadmo, Lurah Desa Sidomulyo Edi Murjito serta tamu undangan lainnya.

Sebelum acara ini dimulai para pejabat melaksanakan sarasehan di Balai Desa Sidomulyo. Dalam sarasehan ini Dekan Fakultas pertanian UGM Prof Ir Sigit Supadmo menjelaskan tujuan utama dari kegitan ini adalah mengelola air sebagai sumber mata air bagi para petani pada musim tanam di Desa Sidomulyo. Menurutnya, awal mula munculnya gerakan ini adalah dari permasalahan tentang banyaknya sampah yang mengalir di saluran irigrasi petani di Bantul.

Setelah acara sarasehan selesai dilanjutkan kirab budaya menggunakan gerobag sapi dari halaman Desa Sidomulyo menuju bendungan sungai Winongo kecil.

Setelah acara kirab selesai Drs Riyantono, M.Si mewakili Bupati Bantul memberikan sambutan, beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada pemerintah Desa Sidomulyo dan peran serta masyarakat dalam kegiatan ini.Kegiatan ini perlu dilestarikan untuk mewujudkan kabupaten Bantul yang bersih , sehat dan asri, karena akan membawa dampak positif bagi sektor pertanian dan sektor pariwisata di kabupaten Bantul.

”Kami selalu mendukung kegiatan ini karena citra positif Kabupaten Bantul akan terwujud dengan adanya komitmen bersama menjadikan Bantul Kota yang bersih, asri dan nyaman, untuk itu kami tak henti hentinya mendorong masyarakat Bantul untuk berperilaku hidup bersih, dan sehat ” kata Riyantono.

Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Bapak Lasiyo menjelaskan tradsi mapag toya ini dilaksanakan pada saat menjelang musim tanam padi. Dalam tradisi ini petani melaksanakan doa bersama dan dilakukan pembukaan pintu air. Selanjutnya air dialirkan ke saluran irigrasi pertanian.

Menutup serangkaian acara kegiatan ini dilaksanakan doa bersama dan menebar benih ikan di Bendungan Panggang.Dalam kegiatan ini melibatkan personel dari Polsek Bambanglipuro dalam pengaturan arus lalu lintas yang dipimpin langsung Kapolsek Bambanglipuro karena lokasi kegiatan yang berada di pinggir Jalan Samas. (Sihumas Polsek Bambanglipuro)