Doa Bersama Awali Proses Ekskavasi Arkeologi Peninggalan Keraton Mataram Islam Pleret

Posted by tribratanewsbantul on 09:35

Kanit Binmas Polsek Pleret Aiptu Supomo mewakili Kapolsek Pleret menghadiri doa bersama dan tahlil dalam rangka mengawali proses ekskavasi arkeologi peninggalan Keraton Mataram Islam Pleret di Komplek Situs Masjid Agung Dusun Kauman RT 04, Pleret, Pleret, Bantul pada Senin, 6 Maret 2017 pukul 10.00 WIB.

Hadir pula dalam acara tersebut antara lain Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Singgih Raharjo SH, M.Ed, Kepala Balai Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya Disbud DIY Nunik Arzakiyah, S.Si, MT, Arkeolog UGM, Camat Pleret M. Alwi, SH, MH, Danramil Pleret Kapten Arm. Waluyo, Lurah Desa Pleret Nurman Affandi, Para Dukuh, Toga dan Tomas, Tokoh Pemuda dan tamu undangan sekitar 60 orang.

Kepala Balai Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya Disbud DIY Nunik Arzakiyah, S.Si, MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan ekskavasi ini untuk mengupas apa yang ada di bawah tanah lingkungan masjid ini. Dan dalam pengerjaannya melibatkan berbagai elemen yakni pemerintah, masyarakat serta akademika. “Kita berharap semua pihak mendukung dan ikut serta mensukseskan kegiatan ini,” tandasnya

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY Singgih Raharjo SH, M.Ed dalam sambutannya mengatakan bahwa di tempat ini sebelumnya merupakan Masjid yang berdiri dengan 36 ompak, akan tetapi baru berhasil diketemukan sebanyak 23 ompak. Untuk itu akan kita lakukan kegiatan ekskavasi mulai hari ini 6 Maret 2017 dan akan berlangsung sampai dengan 31 Maret 2017 mendatang.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena akan mengangkat keberadaban dan budaya DIY. “Semoga tempat ini akan menjadi tempat belajar dan riset mengenai sejarah Keraton Mataram Islam Pleret yang akan berguna bagi anak cucu kita,” harapnya.

Selanjutnya dilakukan penyerahan alat ekskavasi kepada petugas pelaksana ekskavasi sebagai tanda dimulainya kegiatan ekskavasi arkeologi situs purbakala di Pleret.

Sebagai tambahan informasi bahwa di Kecamatan Pleret, khususnya di wilayah Desa Pleret pernah berdiri Keraton Kerto (sekarang Dusun Kerto, Pleret) yang kemudian pindah ke Pleret. Keraton Pleret pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan besar Mataram Islam pada abad XVII.

Dari Keraton Kerto, Sultan Agung memimpin zaman keemasan Mataram Islam dan menggerakkan perlawanan kepada Belanda. Putra Sultan Agung yang bergelar Sunan Amangkurat I kemudian memindahkannya ke Pleret. Oleh karena itu di kawasan ini banyak sekali ditemukan benda-benda peninggalan bekas Keraton Mataram Islam Pleret. (Sihumas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 09:35

0 komentar:

CB