Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit berbahaya yang penyebarannya melalui nyamuk aedes aegypyi. DBD tidak hanya menyerang pada musim hujan, ada musim kemarau pun potensi seseorang terserang DBD masih ada, belum lagi Indonesia adalah negara endemis DBD. Hal itu bisa terjadi ketika seseorang tidak melakukan perilaku hidup sehat, seperti jarang bersih-bersih dan terbiasa menggantungkan pakaian bekas pakai.Guna mencegah perkembangbiakan ngamuk aedes aegypti dan mencegah masyarakat terserang penyakit DBD, Bhabinkamtibmas Desa Murtigading Polsek Sanden Bripka Eko Wibowo rutin melaksanakan giat pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bergabung dengan tim PSN Kecamatan Sanden.
Seperti yang dilakukannya hari ini, Bripka Eko Wibowo melaksanakan PSN di wilayah desa binaannya yaitu di Dusun Kranggan Murtigading Sanden Bantul, Jum'at (24/1/2020) mulai jam 08.00 Wib.
Petugas PSN memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk seperti di bak mandi karena jarang dikuras, genangan air di sampah kaleng atau plastik kemasan air minum. Saat melaksanakan PSN, Bripka Eko Wibowo juga menghimbau kepada warga untuk rajin membetantas sarang nyamuk melalui 3M Plus yaitu, Menguras, Menutup, Mengubur barang bekas dan Mendaur ulang, ditambah Mengindari gigitan nyamuk. Gerakan ini dimaksudkan untuk mengajak setiap keluarga dan seluruh masyarakat agar mencegah munculnya perindukan nyamuk Aedes aegypti di rumah atau di tempat kerja masing-masing, dengan cara membasmi setiap jentik yang ditemukan dan meniadakan genangan air baik di luar maupun di dalam rumah.
Adapun hasil giat PSN di Dusun Kranggan, dari sampel 50 rumah yang diperiksa diperoleh ABJ 88 %. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment