Kegiatan dihadiri jajaran Forkompincam Sanden diantaranya Camat Sanden Drs Bangun Rahina MM, Kapolsek Sanden AKP Tukirin, Danramil 15/Sanden Kapten Inf. Surono, Kepala Puskesmas Sanden drg Suyatmi MM, Sekcam Sanden Dra Retno Wukirwidiasih, Ketua BKAD Sanden Wiyono S.IP, Ketua Badan Pemeriksaan Unit Pengelolaan Kegiatan (BPUPK) Sanden Bapak Sambyah, Lurah Desa serta tim verifikasi .
Ketua BKAD Kecamatan Sanden Wiyono S.IP mengatakan bahwa UPK BKAD merupakan kekuatan strategis dalam berkontribusi untuk penanggulangan kemiskinan dengan ditunjang investasi, sistem, manajemen dan SDM dari pelaku UPK BKAD. BKAD program kerja pengelolaan dana dapat di akses secara langsung yang sampai saat ini omset perguliran mencapai 3,4 M dan tunggakan di Kecamatan sanden termasuk kecil yakni nomor 4 se-Bantul. Alokasi dana sosial yang akan di realisasikan pada tahun 2020 adalah melanjutkan program Rumah Layak Huni sesuai tahun 2019, ucapnya.
Dalam tahun 2020, merencanakan koordinasi dengan Camat, Lurah dan Sekcam selaku pembina, supaya bisa memberikan masukan. Selain itu juga merencakan koordinasi dengan delegasi desa yang di dalamnya adalah tokoh masyarakat dalam setahun 5 kali yang sebelumnya hanya 3 kali agar lebih menyerap aspirasi, tambahnya.
Sementara itu, Camat Sanden Drs. Bangun Rahina MM memberikan apresiasi kepada Ketua BKAD yang telah melaksanakan rapat pertanggung jawaban yang aset bergulirnya sudah mencapai 3,4 M dengan modal yang sangat kecil sejak berdiri tahun 2006. Lebih lanjut Camat Sanden mengatakan bahwa program inti UPK BKAD adalah penanggulan kemiskinan. Kegiatan ini dapat berjalan karena kerja sama yang baik dan peran desa se-Kecamatan Sanden. Penggunanan dana surplus akan dialokasikan ke dana sosial untuk menanggulangi kemiskinan dan membantu masyarakat yang membutuhkan, pungkasnya. (Humas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment