Klarifikasi RM Pringsewu Tentang Berita Keracunan Massal Siswa SMAN 1 Tanggerang

Pada hari Rabu, tanggal 2 November 2016 pukul 11.30 bertempat di Restoran Taman Pringsewu jalan Magelang Yogyakarta  telah diadakan jumpa pers dalam rangka klarifikasi terhadap berita yang dimuat oleh tribratanewsbantul.com pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan judul “Dari 73 Siswa Yang Keracunan, 23 Dinyatakan Harus Opname Di RS PKU Muhammadiyah Bantul”. Jumpa pers ini dihadiri oleh sejumlah wartawan dari beberapa media cetak maupun elektronik.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasubbaghumas Polres Bantul AKP Leonisya Sagita, S.I.K. Sedangkan dari pihak manajemen Pringsewu grup yang hadir adalah bapak Arianto Wahyu Handoko selaku Manajer di Pringsewu grup pusat Purwokerto, bapak Joko Ismanto selaku pimpinan cabang restoran Pringsewu cabang Gronggong Cirebon, serta bapak Agung Kurnia Setiawan selaku manajer restoran taman Pringsewu Yogyakarta.

Dalam Jumpa pers tersebut, bapak Joko menjelaskan dan mengklarifikasi secara detail kronologis dari awal rencana kedatangan Siswa SMA N 1 Tangerang yang dibawa oleh Tour Agent dari Impresa Tour sampai dengan kejadian keracunan yang dialami sebagian siswa.

Adapun intisari dari penjelasan tersebut diatas adalah bahwasanya pada saat makan ada tambahan menu yaitu rendang yang dibawa oleh Impresa tour dan dipaksakan untuk disajikan. Selain itu dari dinas kesehatan Cirebon telah melakukan sidak dan uji laboratorium terhadap sampel menu makanan yang diberikan pada waktu itu. Pada Intinya RM Pringsewu mampu membuktikan secara jelas bahwa makanan yang disajukan telah memenuhi syarat berdasarkan uji laboratorium. 

Dari Pihak Impresa tour, dimana pada saat itu sebagai Tour Leader Ibu Lisa juga menulis surat pernyataan yang menyatakan bahwa tidak mungkin siswa keracunan makanan di RM Pringsewu karena tidak hanya siswa yang makan menunya, namun juga panitia (guru) serta dari supir bus. Selain itu juga karena sebelum sampai Jogja sempat mampir ke rest area dan para siswa banyak yang beli makanan disana.

Dalam kesempatan jumpa pers tersebut, Kasubbaghumas Polres Bantul menyampaikan permohonan maaf atas penyebutan nama / brand RM Pringsewu tanpa seijin dari pihak manajemen, hal tersebut murni karena kurang teliti dalam mengedit kata-kata dalam pemberitaan tersebut. Namun dari pihak manajemen pringsewu tidak mempermasalahkan hal tersebut. Demikian juga dari pihak SMA N1 Tangerang serta Impresa Tour tidak mempermasalahkan lebih lanjut, kendati demikian manajemen Pringsewu berencana untuk silaturahmi ke SMA N1 Tangerang. (Bag Humas Polres Bantul)