Kapolsek Imogiri Kompol Riyono, SH mengungkapkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wib, diduga karena bus dengan Nopol AB 7659 AK yang dikemudikan Supradiyono (40 tahun) warga Dusun Temon RT 01, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul mengalami mesin mati. Sedianya bus yang membawa rombongan warga Dusun Temon, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari tersebut, dalam perjalanan pulang usai menjenguk orang sakit di RS Sardjito.
Dijelaskan Kapolsek, saat bus menanjak ditanjakan pertigaan SPN Selopamioro tiba-tiba api muncul dari mesin yang membuat sopir berhenti, diduga karena mengalami korsleting. Penumpang yang mulai panik kemudian berlarian untuk keluar. Bus yang kemudian mengalami mati mesin itu, meluncur mundur sejauh kurang lebih 15 meter hingga akhirnya terperosok masuk ke jurang sedalam 3 meter dan menimpa kios milik warga.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang korban atas nama Sarinem (60 tahun) warga Dusun Temon RT 01, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul akibat luka parah pada bagian kepala. “Jadi saat penumpang lain berlarian keluar untuk menyelamatkan diri, korban belum sempat turun,” terang Kapolsek.
Selain satu orang korban meninggal dunia, dua penumpang lainnya juga mengalami luka ringan.
Badan bus baru bisa dievakuasi sekitar pukul 22.15 Wib setelah didatangkan tim SAR Polda DIY dengan dibantu warga sekitar. Kini kasus kecelakaan tersebut telah ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Bantul. (Sihumas Polsek Imogiri)
0 komentar:
Post a Comment