Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh relawan yang terdiri dari BAZNAS, WALUBI, RZ, PKPU DOMPET DHUAFA, Oktalliance, MDMC, HPM PEDULI JATENG, UN VOLUNTEER, Asosiater Presnurse patnership, Muhammadiyah Disaster Management Centre, Wahana visi Indonesia, Church World Service, PGI Unit PRB, YTBI dan Habitat Fot Humanity Indonesia.
Acara peringatan tersebut di hadiri oleh bapak Ian Kusumadiyana dari Kementrian Sosial RI, Hitoci Yosimura dan Hitosi Iagarasi dari Institite Jepang, Surya Rahman dari HFI, Prof. Dr. Bambang Sudibyo Ketua BAZNAS Pusat, Rahmawati dari MNC, Untung Kepala Dinas Sosial DIY, Dr. Triya Melia kepala Rumah Sehat BAZNAS, Kwintarto Heru P, S.Sos. Camat Sewon, Carik Desa Tombulharjo mewakili Lurah Timbulharjo, serta tamu undangan kurang lebih berjumlah 200 orang.
Dalam sambutanya Surya Rahman dari HFI menyampaikan keberadaan relawan menjadi perhatian tersendiri dalam Majelis Umum PBB tahun 1971, yang mendorong dibentuknya UN Volinteer. Sebagai wujud apresiasi dunia terhadap keberadaan dan peran penting relawan, semenjak itulah pada tanggal 5 Desember sebagai hari relawan Internasional.
Hal ini dipandang sejarah penting sebagai penghargaan khusus sebagai relawan individu, masyarakat dan organisasi atas kontribusi mereka terhadap pembangunan baik di tingkat lokal nasional maupun Internasional " jelasnya
Sementara itu Ian Kusumadiana dari Kementrian Sosial Sosial RI, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya atas terselenggaranya acara pada saat ini.
Kota Yogyakarta disebut juga sebagai kota relawan dan dengan predikat tersebut marilah kita tetap siaga setiap saat karena pada saat ini sering terjadi bencana di Indonesia karena cuaca ekstrim, dan setiap saat kita siap membantu warga yang membutuhkan ".
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu serta pengobatan gratis. (Sihumas Polsek Sewon)
0 komentar:
Post a Comment