Dalam amanatnya Kapolsek Sewon menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk menyiapkan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam tindak kenakalan remaja adalah dengan menumbuhkan sikap kedisiplinan merupakan awal sebuah kesuksesan.
Lakukan hal-hal yang positif dan terus belajar. Hindari perbuatan negatif yang dapat beresiko merugikan diri sendiri dan orang lain serta bijak dalam bersosial media agar tidak menyesal di kemudian hari.
Contoh kenakalan remaja dilingkungan sekolah seperti membolos, merokok atau perkelahian antar pelajar serta termasuk penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. Di usia remaja anak masih rentan terhadap pengaruh pengaruh negatif dari lingkung luar sehingga dalam mencari jati diri tersebut jika tidak dikontrol dan di imbangi dengan penanaman keimanan, budi pekerti kepada anak maka akan tercipta generasi yang salah dalam pergaulan.
Lebih lanjut Kapolsek Sewon juga menyampaikan jadilah siswa yang bisa menjadi contoh yang baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kenakalan remaja dikalangan pelajar, awalnya dimulai dari bolos sekolah, pergaulan bebas, tawuran antar sekolah sampai dengan menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang, imbuhnya.
"Jauhi segala bentuk perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan norma norma yang berlaku di masyarakat terutama kenakalan remaja karena akan merugikan diri sendiri dan orang tua," pungkas AKBP Paimun SH.
Di akhir amanatnya, Kapolsek Sewon juga menitipkan pesan kepada bapak ibu guru untuk selalu menjaga dan mengawasi anak anak didiknya terutama saat istirahat, kegiatan kegiatan sekolah yang di luar, cegah sedini mungkin permasalahan yang timbul di lingkungan sekolah, dengan harapan agar tercipta situasi sekolah yang nyaman dan aman sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar. (Humas Polsek Sewon).
0 komentar:
Post a Comment