Mayat Ibu Anak Dan Lelaki Mr X Akhirnya Teridentifikasi

Jenazah ibu dan anak yang ditemukan di Hotel Widodo Kretek Bantul serta lelaki Mr X di Pantai Parangendog akhirnya berhasil diindentifikasi. Hari ini beberapa keluarga korban mendatangi Polres Bantul ditemui oleh Waka Polres Bantul Kompol Muh. Qory Oktohandoko, SIK untuk memastikan ketiga jenazah itu keluarganya atau bukan, Kamis pagi, 14 April 2016.

Setelah pertemuan Waka Polres dan keluarga korban selesai, selanjutkan keluarga korban diantar langsung oleh petugas pergi menuju ke RS Sarjito Yogyakarta untuk melihat langsung ketiga korban di ruang jenazah. Setelah diperiksa dengan seksama, akhirnya keluarga korban menyakini bahwa ketiga jenazah itu adalah keluarganya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Akbar Bantilan, SIK, korban ibu dan anak yang ditemukan di Hotel Widodo diketahui berinisial MP (19 tahun) dan VCA (1,5 tahun), sedangkan lelaki Mr X yang ditemukan di pantai Parangendog berinisial STP (34 tahun). Ketiga korban adalah satu keluarga beralamat di Kaliputih, Singorejo, Kendal, Jawa Tengah, jelas Kasat.

Lanjut Kasat, dari hasil keterangan yang diperoleh dari ibu MTH (36 tahun) istri syah STP, bahwa MP adalah anak kandungya sekaligus anak tiri STP, sedangkan VCA adalah cucunya yang diduga dari hasil hubungan gelap dengan suaminya.

Menurut MTH, hubungan gelap itu sudah berlangsung sekitar 2 tahun, sehingga saat akan disidang di kampung oleh Kadus dan warga setempat tentang hubungan gelap itu malah ketiganya pergi meninggalkan kampung tiada kabar hingga diketahui hari ini mereka telah meninggal dunia, jelas Kasat Reskrim.

Menurut Kasat, untuk mencari tahu keberadaan keluarga korban ini membutuhkan perjuangan yang ulet, pasalnya ketiga korban tidak meninggalkan identitas sama sekali saat ditemukan. Beruntung saat ditemukan jenazah STP di Pantai Parangendog pada saku celananya ditemukan dompet yang berisi beberapa surat sebagai petunjuk, salah satunya Kwitansi pembayaran dari sebuah dealer Motor atas nama STP.

Kemudian petugas Polsek Kretek kroscek ke dealer tersebut dan ditemukanlah alamat STP. Selanjutnya dengan bekerjasama dengan Polsek Singorejo, akhirnya kami bisa menemukan keluarga koban hingga bisa dihadirkan ke Polres Bantul untuk membantu mengidentifikasi ketiga korban, jelas Kasa.

Sejauh ini kami masih memperdalami kasus ini. Apakah meninggalnya ibu dan anak dikamar hotel dibunuh atau ada penyebab lainnya. "Didalam kamar hotel itu ditemukan pisau dan obat serangga, termasuk darah berceceran dilantai. Sementara ketika meninggalkan hotel, STP juga mengunci kamar dari luar lalu menceburkan diri dilaut, kata Kasat Reskrim Polres Bantul.  (Bag Humas Polres Bantul)