Misterius, Mayat Lelaki Mr X Diduga Pembunuh Ibu Dan Anak

Posted by tribratanewsbantul on 17:22

Misterius, Mayat Lelaki Mr X Diduga Pembunuh Ibu Dan Anak
Misterius, Mayat Lelaki Mr X Diduga Pembunuh Ibu Dan AnakPada hari Rabu, 13 April 2016  telah ditemukan mayat lelaki Mr X di pantai Parangendog Purwosari Gunungkidul yang diduga ada hubunganya dengan penemuan mayat ibu dan anak di dalam kamar nomor delapan Hotel Widodo Dusun Mancingan XI RT 006 Parangtritis Kretek Bantul dua hari yang lalu.

Mayat lelaki tanpa identitas ini ditemukan oleh seorang nelayan pantai Baron kemudian dilaporkan ke petugas dan langsung diadakan evakuasi oleh petugas SAR Parangtritis.

Adapun ciri ciri mayat lelaki ini identik dengan laki-laki yang menginap bersama ibu dan anak yang jenazahnya ditemukan di hotel Widodo. Yaitu Identik, badan gemuk tinggi, kulit putih, bagian kepala depan botak, memakai kaos hitam, celana sampai dengkul warna hitam, ada tato di tangannya dan lain lain.

Setelah diperiksa pada saku celananya ditemukan kunci kamar hotel nomor delapan, kunci mobil Suzuki, korek api, rokok dan dompet yang berisi sejumlah mata uang asing, kartu game, Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor (STCKB) Yamaha NMAX Nopol  H 5969 XX atas nama Wiwik Handoyo warga Jalan MT Haryono No 441 Semarang dan kuitansi senilai Rp 1 Juta an Satriotomo Prayitno. Kartu identitas diri seperti KTP dan SIM tidak ditemukan oleh petugas Identifikasi Polres Bantul, sehingga petugas hingga kini belum bisa mengetahui identitas mayat lelaki ini.

Adapun Kronologis kejadian menurut keterangan para saksi yang berhasil dihimpun oleh polisi sebagai berikut :

Pada hari Rabu tanggal 07 April 2016 sekitar pukul 20.00 Wib datang 3 orang yang diduga merupakan satu keluarga (lelaki Mr X yang ditemukan di pantai, ibu dan anak yang jenazahnya ditemukan di hotel Widodo) datang di Hotel Widodo 1 mengendarai mobil Suzuki Ertiga warna Silver dengan No. Pol H XXX. Selanjutnya mereka bertiga menginap di kamar nomor delapan.

Pada hari Sabtu tanggal 09 April 2016 sekira pukul 21.00 Wib mereka bertiga keluar dari hotel menggunakan mobil dan kembali lagi ke hotel menggunakan taksi dengan alasan mobilnya rusak di daerah Gembiraloka Yogyakarta.

Pada hari Minggu tanggal 10 April 2016 sekira pukul 22.00 Wib mereka bertiga mengobrol di depan hotel kemudian si ibu dan anaknya masuk kekamar sedangkan lelaki Mr X masih mengobrol dengan Saksi Muhamad Saiful Rizal (21 Tahun) Karyawan Hotel setempat dimana mereka berencana akan menginap sampai dengan tanggal 16 April 2016.

Pada hari Senin tanggal 11 April 2016 sekira pukul 07.00 Wib saksi Tustiyani (42 Tahun) warga setempat melihat lelaki Mr X keluar hotel dengan membawa minuman mizone, dan sampai saat kejadian penemuan mayat ibu dan anak di kamar nomor delapan belum kembali ke hotel serta tidak diketahui keberadaannya.

Pada hari Senin tanggal 11 April 2016 sekira pukul 11.00 Wib saksi Sukiman, warga Parangendog memberikan keterangan kepada petugas bahwa sewaktu dirinya sedang mencari rumput dibukit dekat Hotel Queen melihat seseorang laki laki menceburkan diri ke pantai dari atas bukit dengan ciri-ciri kepala botak, kulit putih, memakai celana pendek hitam dan memakai kaos hitam serta dibibir pantai bawah Hotel Queen ditemukan sandal dan minuman Mizone milik lelaki Mr X.

Pada hari Rabu pagi tanggal 13 April 2016 lelaki Mr X ditemukan meninggal dunia di pantai Parangendog oleh seorang nelayan dan dievakuasi oleh Tim SAR Parangtritis.

Kanit Inafis Aiptu Tono Wibowo menjelaskan, berdasarkan kronologis kejadian yang disampaikan oleh para saksi dan barang bukti yang ditemukan pada mayat lelaki Mr X ini, maka untuk sementara bisa disimpulkan bahwa lelaki Mr X mati karena bunuh diri dan menginap bersama sama ibu dan anak yang ditemukan di kamar nomor delapan hotel Widodo, simpul Kanit Inafis.

Diduga juga kedua mayat ibu dan anak tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh lelaki Mr X karena ditemukan tanda tanda penganiayaan pada kedua tubuh korban dengan motif permasalahan keluarga, jelasnya.

Bahwa dengan tidak adanya identitas ketiga korban yang ditemukan di dua TKP ini akan mempersulit petugas Kepolisian dalam melakukan upaya pengungkapan kasus.

Namun Polres Bantul akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penyelidikan. Adapun penyelidikan yang telah dilakukan salah satunya dengan melakukan kroscek dengan Polres Semarang untuk melacak identitas Mr X melalui alamat STCKB yang ditemukan pada Dompet lelaki Mr X.

Demi mengungkap kasus yang penuh misteri ini, Selanjutnya Polres Bantul meminta bantuan kepada seluruh warga masyarakat bila mempunyai informasi tentang ketiga korban ini segera menginformasikan ke polisi melalui email humaspolresbantuldiy@gmail.com. (Bag Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 17:22

0 komentar:

CB