Truk Disembelih Dan Dijual Eceran

Petugas Reskrim Polsek Banguntapan Bantul  terus mengembangkan kasus 'penyembelihan' truk hasil penggelapan dengan tersangka Bs asal Lampung dan Sc asal Sleman.  Bahkan polisi sekarang ini sudah menyita  barang bukti sebuah truk yang sudah disembelih oleh tersangka Sc. Barang bukti sebagian diamankan di Polsek Banguntapan Bantul dan ada juga yang masih ditempat penyimpanan.

Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno  SH, Rabu, 6 April 2016 mengatakan, setelah berhasil mengamankan Bs dan Sc. Penyidik langsung melakukan pemeriksaan intensif  terhadap  Sc. Karena tersangka Bs perannya hanya membawa kabur truk dan diserahkan kepada Sc dengan imbalan sejumlah uang untuk disembelih.

Kapolsek mengatakan, setelah barang  pindah tangan, hanya butuh waktu tidak lebih 24 jam truk langsung ‘disembelih’. "Sehari semalam truk sudah terpisah-pisah,tidak berwujud kendaraan lagi," ujar Kapolsek. Setelah satu unit truk tersebut dibelah-belah jadi beberapa bagian.

Sc selanjutnya menjual sejumlah komponen secara eceran. Tetapi ada beberapa barang belum terjual dan dititipkan di sejumlah bengkel di Prambanan dan Banguntapan. "Truk itu disembelih di rumahnya Sc daerah Berbah Sleman, setelah itu kabin dititipkan di daerah sekarsuli, bak truk di Jambidan Banguntapan. Untuk sasis berada disebuah bengkel di daerah Prambanan Sleman.

Dijelaskan, untuk mengelabuhi petugas, no rangka sudah dilas. "Ada beberapa komponen sudah dijual kepada masyarakat termasuk rodanya, tetapi sebagian besar masih itu meskipun  sudah terpisah-pisah," ujar Kapolsek.

Sebelum dibekuk Buser Polsek Banguntapan Bantul. Bs merupakan target operasi  (TO) Polresta Surakarta. Hingga kini polisi sudahg menemukan dua unit truk, satu dalam bentuk sasis komplet beserta kabin dan satu lainnya dalam bentuk potongan komponen truk. (Bag Humas Polres Bantul)