Kepolisian Resort Bantul mengadakan pengajian rutin bulanan dengan penceramah Ustadz Munif Taukhid, S.Psi di Masjid Baitun Nikmah Polres Bantul, Kamis, 13 Oktober 2016.
Pengajian diikuti oleh, para pejabat Polres Bantul seperti Kapolres Bantul AKBP Dadiyo, SIK, Waka Polres Bantul Kompol M. Qori Oktohandoko, SIK, para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, anggota dan PNS Polres Bantul serta perwakilan Polsek Jajaran.
Sebelum acara pengajian dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan pembacaan Surah Yasin bersama-sama.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Munif Taukhid, S.Psi membahas tentang keutamaan puasa Asyura. Ustadz Munif menjelaskan kita diperintahkan puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram.
Dimana hal ini sesuai dengan hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Hadits di atas menunjukkan keutamaan puasa di bulan Muharram secara umum, termasuk di dalamnya adalah puasa Asyura.
Menurut Ustadz Munif, puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu bagi yang mengamalkannya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadist dari Abu Qatadah – radhiyallahu ‘anhu -, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)
Mengapa kita diperintahkan puasa pada tanggal 10 Muharaam? Dijelaskan Ustadz Munif, karena tanggal 10 Muharram adalah sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Nabi Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur. Kemudian tanggal 10 Muharaam merupakan hari dimana kapal Nabi Nuh mendarat di atas gunung Judi, lalu Nabi Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur.
Ditambahkan Ustadz Munif, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga mempunyai keinginan berpuasa pada hari kesembilan (tasu’ah) Bulan Muharram.
Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadist dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata, “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan, “Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, “Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim)
Puasa Asyura Dapat Menghapuskan Dosa Setahun Yang Lalu
Posted by tribratanewsbantul on 11:28
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:28
0 komentar:
Post a Comment