Lounching Germas Di Lapangan Tamanan

Pola makan dan pola hidup mempengaruhi kesehatan sehingga Gerakan Masyarakat Hidup bersih (Germas) dideklarasikan pemerintah pusat. Penanggulangan kemiskinan setiap tahun semakin tinggi, berdasar data warga Indonesia memegang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terkena penyakit gagal ginjal ada sekitar 15.000 orang per tahun dan mengabiskan angggaran Rp, 1.5 triliun untuk pengobatan dan cuci darah.

Sementara warga penderita jantung sekitar 7.000 orang /tahun dengan anggaran Rp. 7 triliun/tahun untuk pengobatan dan pasang ring, hal itu dikatakan Dirjen Kesehatan Masyarakat, Anung Sugihananto disela-sela lounching Germas di Lapangan Tamanan Banguntapan, Selasa, 15 November 2016.

Maka pada periode 2016-2020 melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), pusat mengucurkan dana Rp 10 triliun untuk pengentasan kemiskinan. Dengan dana stimulan Rp 10 triliun selama empat tahun, PUPR menargetkan pengentasan kekumuhan seluas 23.000 hektar yang tersebar di 269 Kabupaten/Kota Se-Indonesia dengan kategori kawasan kumuh sedang dan kumuh ringan.

Dana Rp 10 triliun ini juga diharapkan mampu sebagai stimulan untuk membangkitkan anggaran dari dana Provinsi, Kota/Kabupaten, masyarakat perseorangan bahkan dari dunia usaha.

Kegiatan diawali senam sehat massal bersama, pemeriksaan IVA mencegah kanker rahim, pemeriksaan kesehatan, pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (KIS).

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Menteri Kesehatan Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Anfasa Moeloek , SpM (K), Basuki Hadi Muljono (Mentri pekerjaan umum dan perumahan Rakyat), Eko Putro Sandjoyo (Menteri Desa Pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi), Paku Alam X (Wakil Gubernur DIY), Riyanto Widodo(Kapkra), dr Maya(Kadinkes), Totok Sudarto (Dinas Dikdasar), Perwakilan Dinas PU Prop DIY, Perwakilan BPJS Propinsi, Suharsono(Bupati Bantul), Muspida Bantul, Sunarto,SH.M.Hum (Asek 2 Kab.Bantul), Muspika kec Banguntapan dan Jajarannya.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Banguntapan beserta dibantu Polres Bantul, TNI, Sat PolPP, Linmas dan lainya melaksanakan pengamanan hingga kegiatan selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Banguntapan)