Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2016 Di Pleret

Posted by tribratanewsbantul on 12:41

Kamis, 10 November 2016 pukul 07.00 WIB di Halaman kecamatan Pleret telah berlangsung Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan Tahun 2016 dengan tema "Satukan Langkah Untuk Negeri".

Dalam upacara tersebut Danramil Pleret Kapten Arm. Waluyo bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Bripka Sudi Harsono sebagai Komandan Upacara dihadiri oleh Camat Pleret Drs. Walkodri, Kapolsek Pleret AKP Tony Priyanto, SH, SIK, Danramil Pleret Kapten Arm. Waluyo, Kepala KUA Pleret Wiharno, S.Ag, Kepala Puskesmas Pleret dr. Fauzan, Kepala UPTD Pleret Drs. H. Sumarjono, para Lurah Desa se Kecamatan Pleret dan diikuti oleh para Pegawai di lingkungan Kecamatan Pleret, Perangkat Desa, para Guru serta pelajar (SMA, SMP, SD).

Dalam Amanatnya Inspektur Upacara membacakan Amanat Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa yang intinya bahwa Peringatan Hari Pahlawan 10 November didasarkan pada peristiwa pertempuran di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang merupakan pertempuran terbesar pertama melawan tentara asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah "politik ketakutan" melainkan "politik harapan". Bahwa seberat apapun tantangan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.

Kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit perjuangan dan mental karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan.

Peringatan Hari Pahlawan ini kita harus mampu menggali apinya, bukan abunya. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

Setiap zaman memiliki tantangannya tersendiri. Oleh karena itu, setiap zaman harus menerapkan nilai perjuangan dalam merebut kemerdekaannya, dengan respon kepahlawanan yang sesuai zamannya.

Semangat Kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme melainkan juga memperbaiki keadaan negeri ini, agar dapat keluar dari berbagai persoalan bangsa.

Setelah Indonesia merebut kemerdekaannya, Semangat Kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mempertahankan patriotisme defensif, kita butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif. Patriotisme sejati bukan sekadar mempertahankan melainkan juga memperbaiki keadaan negeri. Untuk keluar dari berbagai persoalan bangsa hari ini, patriotisme progresif dituntut menghadirkan kemandirian bangsa tanpa terperosok pada sikap anti-asing.

Dalam rangka mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, patriotisme progresif harus mengembangkan ketahanan bangsa untuk bisa mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam kebdayaan.

Sejalan dengan orientasi Trisakti tersebut, Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden H.M Jusuf Kalla hadir dengan menawarkan VISI transformatif : "Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong".

Gerakan revolusi mental diharapkan bisa mendorong Gerakan Hidup Baru, dalam bentuk:
1. Perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup, yang merintangi kemajuan.
2. Peningkatan dan pembangunan cara berfikir, cara kerja, dan cara hidup yang baik.

Singkat kata, Gerakan Hidup Baru adalah gerakan revolusi mental "untuk menggembleng manusia Indonesia ini menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat Elang Rajawali. Berjiwa api yang menyala-nyala".

Selain itu melalui Peringatan Hari Pahlawan 2016 Kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang harus menghargai jasa para pahlawannya, Peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuh kembangkan Nilai-nilai Kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada kesempatan Yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, Selamat Hari Pahlawan Tahun 2016.

Selama pelaksanaan upacara Polsek Pleret melaksanakan pengamanan hingga berakhir dalam keadaan aman, lancar dan kondusif. (Sihumas Polsek Pleret)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 12:41

0 komentar:

CB