Bisakah Polwan Bersahabat Dengan Masyarakat Namun Juga Harus Menampilkan Sikap Androgini ?

Posted by tribratanewsbantul on 11:00

Polisi Wanita (Polwan) sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia. Polwan sendiri merupakan profesi yang unik dan juga penuh tantangan karena sebagian besar bertugas dalam menghadapi masalah yang bermakna maskulin. Sebagai wanita, Polwan juga diharapkan mempunyai sisi feminim dalam bersikap dan bertindak-tanduk yang baik di dalam maupun diluar pekerjaan.

Sosok Polwan masa kini diharapkan mempunyai tampilan androgini, maksudnya mempunyai ciri-ciri positif baik maskulin maupun feminim. Terutama pada saat ini, Polwan tidak hanya bertugas dalam mengatasi masalah keamanan dan tindakan kekerasan, tapi juga menjadi Polwan yang mencintai lingkungan dan menjadi sahabat  bagi masyarakat Indonesia.

Dari pernyataan di atas timbul pertanyaan, apakah Polwan bisa bersahabat dengan masyarakat namun juga harus menampilkan sikap androgini ? Tentu saja jawabannya Polwan bisa melakukan hal tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh Polwan Polsek Pandak yaitu Brigadir Nuschi Vera Kristy, SH, dan Bripda Ismi Dyah Hapsari yang membantu proses bedah rumah Bapak Suparman (44) di Dusun Gesikan III, RT 04, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul beberapa waktu lalu.

Tak kalah dengan Polisi laki-laki, Polwan Polsek Pandak dengan terampil dan cekatan ikut membantu mengangkati material bahan bangunan seperti batu bata, semen tanpa takut tangannya lecet atau kotor.

Apa yang dilakukan oleh Polwan Polsek Pandak ini dilaksanakan dengan tulus ikhlas karena sudah menjadi tugas Polisi yaitu melayani masyarakat. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Polwan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Tak hanya membantu secara tenaga, Polwan bersama anggota Polsek Pandak lainnya juga membantu Bapak Suparman dalam bentuk dana dengan menyisihkan sebagian rezekinya.

Dengan kegiatan seperti ini, Polisi khususnya Polwan, dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan kesan yang positif di mata masyarakat. Karena ini semua merupakan sebagai wujud pengabdian Polwan kepada masyarakat.

Program bedah rumah ini merupakan salah satu program dari Pemerintahan Desa Wijirejo. Dimana apabila ada warga yang menempati rumah tidak layak huni dan tidak mempunyai dana untuk melakukan renovasi, maka Pemerintahan Desa Wijirejo akan memberikan bantuan dana yang dipergunkan untuk renovasi rumah. Dengan ketentuan bedah rumah dilaksanakan dengan cara gotong royong.

Kapolsek Pandak AKP S. Parmin yang mendapat informasi tentang rencana bedah rumah milik Bapak Suparman, berinisiatif menggerakkan anggotanya untuk membantu baik tenaga maupun dalam bentuk dana. Dan hal ini disambut baik oleh anggota Polsek Pandak tak terkecuali para Polwan untuk membantu.

“Saya sangat senang dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu Polisi yang telah sudi membantu renovasi rumah milik saya,” tutur Bapak Suparman saat rumahnya dibongkar untuk direnovasi. (Bripda Ismi Dyah Hapsari)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:00

0 komentar:

CB