Komitmen Ipda Sulis Jaga Pengunjung Parangtritis

Posted by tribratanewsbantul on 16:21

Sebagai Kepala Unit  (Kanit) Pam Obvit Sat Sabhara Polres Bantul,  Ipda Sulis Sukliyanto menjalankan tugasnya di Kawasan Parangtritis Kretek Bantul penuh dinamika. Namun dibalik tugasnya itu, lekaki kelahiran Bantul 19 Mei 1996 mendapat kepuasan batin yang belum pernah dirasakan. "Kepuasan itu sangat terasa ketika apa yang kami lakukan memberikan manfaat kepada wisatawan," ujarnya, Minggu (12/3) ditemui di kawasan Pantai Parangtritis Kretek Bantul.                                          

Lelaki bersaja itu merasa hadirnya ribuan wisatawan di Parangtritis harus sikapi dengan bijak. Terutama dalam memberikan imbauan dan pengetahuan terkait dengan karakter pantai selatan Bantul itu. Sehingga tidak jarang, Ipda Sulis ketika hari libur sering memutuskan pergi ke Pantai Parangtritis dari pada berkumpul dengan keluarganya. Semua dilakukan semata untuk memantau kondisi wisatawan di objek itu. "Kami dari Polres Bantul ingin memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan kami terhadap dunia wisata di Bantul, salah satunya ikut membantu SAR menjaga wisatawan Parangtritis," ujar Ipda Sulis bijak. 

Meski kelihatannya mudah, namun tidak jarang kekhawatiran muncul dibenak Ipda Sulis. Sejauh ini kemungkinan terburuk paling ditakutkan ialah ketika kuda yang dinaiki tidak bisa dikendalikan. Karena jika terus terjadi sangat berpotensi mengganggu kenyamanan pengunjung dalam berwisata. Apalagi ketika pengunjung pantai sedang ramai bertepatan hari libur. Kondisi itu sering memicu stres penunggangnya. Tetapi sejauh ini, peristiwa kuda tiba-tiba menjadi liar itu bisa diatasi. 

Sebagai orang lapangan Ipda Sulis tidak menampik banyak hiburan yang tiba tiba muncul ditengah sedang fokus menjalankan tugasnya. Paling sering dialami pada saat pengunjung minta foto bersama untuk kenang-kenangan. Bahkan tidak jarang Ipda Sulis diajak kenalan oleh wisatawan yang ujung -ujungnya supaya bisa kenal lebih dekat. "Untuk yang ingin kenal lebih dekat tentu harus hati -hati kita tidak boleh terpancing, tetapi jika sekadar untuk untuk berfoto bareng sudah biasa,"ujarnya.

Dijelaskan, meski sudah dirintis sejak beberapa tahun lalu, namun patroli di Parangtritis dengan kuda kembali aktif sejak setahun terakhir.  Ide awalnya patroli dengan kuda dicetuskan oleh Waka Polres Bantul Kompol Revindo tahun 2003. Pertimbangan utamanya lebih efisien dibanding memanfaatkan sepeda motor. " Pertimbangan efisien dan ramah lingkungan sebenarnya alasan patroli berkuda diterapkan, karena jika menggunakan motor mesin cepat rusak pengaruh air laut," ujarnya. 

Dalam menjalankan fungsinya, patroli dilakukan disepanjang pantai. Mulai soal keamanan pengunjung dari bahaya gelombang hingga tindak kejahatan yang mungkin terjadi menyasar wisatawan. Selain itu dengan konsep patroli bergerak itu mempercepat koordinasi dengan personel lain termasuk Pol Air dan SAR untuk penanganan sebuah persoalan di pantai. Sulis menjelaskan, tidak jarang seorang pengunjung merasa tidak nyaman dengan imbauan petugas. Tetapi tujuan kami ingin menjaga agar hal hal tidak diinginkan menimpa wisatawan. Dikutip dari KR. (Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 16:21

0 komentar:

CB