Pembukaan Jogja Internasional Furniture & Craft Fair Indonesia 2017

Posted by tribratanewsbantul on 15:44

Senin tanggal 13 Maret 2017 pukul 10.00 Wib, di Gedung Sadewa lantai II JEC Banguntapan Bantul telah berlangsung Pembukaan Jogja Internasional Furniture & Craft Fair Indonesia 2017 (JIFFINA) yang dihadiri oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Kapolda DIY Brijend Drs. Ahmad Dhofiri,  Msi, Kejati DIY Sri Pujianti, Bupati / Walikota Se DIY, Kapolres Bantul, Kapolsek Banguntapan, Anggota HIMKI se Jawa bali serta tamu undangan lainya sekira 150 orang.

JIFFINA 2017 sejawa Bali beserta HIMKI diselenggarakan oleh Endro Wardoyo sebagai penanggungjawab kegiatan yang bersekretariat di Jl. Sorogenen No. 09 Nitikan Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta.

Sambutan ketua panitia menyampaikan pameran JIFFINA ini merupakan kedua kalinya dengan tema "Indonesia Original Furniture &  Craft Resources". Pameran ini merupakan pameran berskala internasional terbesar kedua di Jogja yang tahun ini mengundang kurang lebih 2000 buyers seluruh dunia. Saat ini sedang berlangsung Pameran Furniture beberapa pameran terbesar di dunia yang terakhir di jakarta. Para buyers sekarang ini baru berkeliling di Asia Tenggara, untuk mencari produk-produk kreatif berkelas dunia. Para pengusaha kesulitan memperoleh ijin mendirikan Bangunan sehingga menjadi kendala para pengusaha untuk mengembangkan usahanya, untuk itu dimohon dukungan pemerintah atau kemajuan industri ini.

Dalam sambutanya Gubernur DIY menyampaikan JIFFINA pada tahun ini 2017 pruduk-produknya agar bisa bersaing, dan pemerintah akan menerbitkan regulasi agar industri ini semakin maju, oleh karena itu diperlukan inovasi tiada henti.

Ada tiga faktor penting yaitu SDM,  bahan alami dan ramah lingkungan,  2500 buyers potensial siap datang di pameran ini,  tujuan ekspor utama Indonesia adalah Amerika dan Eropa,  hendaknya JIFFINA didukung oleh team kreatif agar produk-produk yang dihasilkan bisa lebih BRANDING dan FRESH, karena kayu jati semakin langka maka impor kayu menjadi alternatif,  bambu menjadi bahan baku alternatif asal ditebang pada saat yang tepat sehingga hasilnya tidak kalah dengan kayu jati.

Pengusaha yang cerdik tidak sekedar menjual barang saja, namun harus bisa memunculkan nilai seni yang tinggi. Maka dari itu harus bisa bekerja sama dengan para akademisi dalam hal. Pengembangan desain agar bisa menyesuaikan dengan bangsa pasar sehingga bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Selesai memberikan sambutanya selanjutnya Gubernur DIY membubuhkan tanda tangan diprasasti yang terbuat dari batu marmer.

Acara pembukaan JIFFINA 2017 ditutup dengan pembacaan Doa oleh H. AHMAD FAUZI,  Msi dari Depag DIY.

Selanjutnya Gubernur DIY didampingi Kapolda DIY membuka pameran JIFFINA, dengan memotong pita tanda dibukanya pameran JIFFINA 2017. Selanjutnya rombongan meninjau arena stand-stand arena pameran yang ada di Grand bima Hall A dan B gedung JEC Banguntapan.

Dalam tinjauannya Gubernur DIY dijelaskan oleh panitia keunggulan produk furniture dan handicraft dari bahan alami. Serta ada furniter yang terbuat dari kayu jati yang kisaran umurnya kurang lebih 200 tahun.

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Banguntapan melaksanakan pengamanan hingga acar selesai dalam keadaan aman tertib. (Sihumas Polsek Banguntapan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 15:44

0 komentar:

CB