
“Guna percepatan pembersihan, dikerahkan personel dari berbagai instansi yang ada seperti personel dari Satbrimobda DIY, Polsek dan Koramil Dlingo, SAR BPBD Bantul, sukarelawan serta warga masyarakat sekitar,” jelas Kabag Ops, Rabu, 22 Maret 2017 saat meninjau proses evakuasi material longsor di lokasi.
Ditambahkannya, proses pembersihan tersebut memakan waktu hingga berjam-jam dan dilakukan dengan peralatan seadanya. Material longsor seperti tanah, bongkahan batu-batu besar dan pepohonan disingkirkan agar tidak menutupi jalan. “Sekitar pukul 12.30 WIB tadi, jalan sudah bisa dilalui,” jelasnya.
Kendati sudah bisa dilalui, bagi pengendara yang akan melintas diminta untuk tetap berhati-hati mengingat potensi untuk kembali terjadi longsor masih bisa terjadi secara tiba-tiba.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa, 21 Maret 2017 sore mengakibatkan sebuah tebing yang berada di Jalan Cino Mati tepatnya di Dusun Kebokuning Desa Terong Kecamatan Dlingo ambrol. Akibatnya material longsor menutup akses jalan.
Tebing dengan ketinggian 30 m dengan lebar sekitar 20 m, ambrol sekitar pukul 17.00 WIB saat kondisi hujan lebat. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. (Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment