Tekan Kenakalan Remaja, Polsek Banguntapan Giatkan Penyuluhan Kepada Masyarakat

Menyikapi maraknya kenakalan remaja akhir-akhir ini terutama aksi klitih, Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno, SH memerintahkan Kanit Binmas AKP H. Subardi, SH bersama Babinkamtibmas Desa Tamanan Aipda Setyo Prabowo, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, tentang kenakalan remaja dan upaya menanggulanginya di Dusun Rejokusuman RT 3 & 4 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Senin, 20 Maret 2017 pukul 20.00 Wib.

Hadir pada giat tersebut Kepala Dukuh Rejokusuman, para Ketua RT, para tokoh serta segenap elemen masyarakat.

Kanit Binmas Polsek Banguntapan AKP H. Subardi, SH dalam penyuluhannya mengajak warga untuk bersama-sama  menciptakan situasi kamtibmas yang adem ayem tanpa aksi klitih. Menurutnya aksi klitih selalu dilakukan secara berkelompok, hal itu sebagai pembuktian demi pengakuan jati diri pada kelompoknya, dengan motif yang tidak jelas tanpa memikirkan akibat dan resikonya. Adanya korban jiwa dan tindakan tegas dari penegak hukum belumlah membuat jerat para pelaku klitih.

Maka dari itu,  AKP H. Subardi, SH menghimbau kepada warga dan orang tua terutama yang anaknya usia remaja, bersama-sama menekan aksi klitih dengan membiasakan berkomunikasi dalam keluarga, kontrol pergaulan anaknya, serta tanamkan nilai-nilai luhur agama. “Berikan kesibukan pada anak-anaknya dengan kegiatan yang positif  untuk mengasah potensi diri anak,” tegasnya.

Ditambahkannya, dengan dalih perkembangan jaman saat ini mayoritas para orang tua memberikan fasilitas anaknya berupa motor, HP dan lain sebagainya, tapi tanpa memberikan kontrol penggunannya.

“Pertimbangkan saat anda memberikan sepeda motor, apakah benar dipakai menunjang kegiatan atau malah disalahgunakan dengan akibat pergaulan yang tidak terkontrol, pikirkan juga faktor keselamatannya. Lebih baik antar jemput demi kenyamanan bersama,” ujarnya.

Dijelaskannya, upaya dari pihak Kepolisian, dalam hal ini Polsek Banguntapan sudah sangat intens melaksanakan pembinaan dan himbauan di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SMP hingga SMA. Termasuk melaksanakan pembinaan pelajar terutama SMP yang ke sekolah menggunakan sepeda motor, dan dilakukan penilangan untuk efek jera.

Selain itu, Polisi juga meningkatkan patroli ke tempat-tempat berkumpulnya kelompok remaja, dan melakukan pemeriksaan dengan sasaran miras dan sajam.

“Kami akan menindak tegas pada remaja yang ketangkap membawa sajam tanpa pandang bulu, bahkan sudah ada remaja yang diproses secara hukum karena terbukti membawa sajam,” tegasnya

Untuk itu tanpa dukungan dan kerjasama dari orang tua dan masyarakat, aksi klitih akan menjadi momok bagi masyarakat, meresahakan dan menimbulkan ketidaknyamanan.

“Mari selamatkan generasi kita, lindungi keluarga kita dan menciptakan keamanan, ketentraman dan kebahagian dalam keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (Sihumas Polsek Banguntapan)