Depresi, Seorang Nenek Nekat Nyemplung Sumur

Posted by tribratanewsbantul on 07:21

Seorang Nenek berinisial MU warga Padukuhan Potrobyan, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong nekat menceburkan diri ke sumur, Jumat (24/01/2020).

Beruntung peristiwa yang sempat membuat warga gempar tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Akan tetapi akibat tindakan nekat itu kini korban harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati.

Kapolsek Pundong, AKP Haryanto menerangkan, sebelum insiden nahas itu terjadi suami korban, melihat korban mondar-mandir di sekitar lingkungan rumah. Kala itu korban masih berada dalam pengawasannya.

Akan tetapi selang beberapa saat, korban terlihat lari ke arah selatan. Suami dan putranya sempat mengejar namun kehilangan jejak. Beruntung salah seorang warga menyampaikan telah melihat korban telah pulang melalui jalan lain. Mereka pun bergegas kembali ke rumah mencari keberadaan korban.

"Anaknya nyari di dalam dan sekitar rumah tidak ketemu," ungkap Kapolsek.

Sesampainya di sekitar sumur, ia terkejut karena mendapati sumur yang telah ditutup rapat-rapat itu sebagian terbuka. Setelah mengecek sumur dan tanpa disangka-sangka korban telah merintih kesakitan berada di dasar sumur yang berkedalaman 20 meter.

Seketika melihat sang ibu di dasar sumur, tanpa pikir panjang Jiyana memakai tali langsung turun ke dalam sumur mengangkat ibunya. Sementara itu, ayahnya meminta bantuan warga setempat untuk membantu mengangkat korban ke atas. Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Alhamdulillah korban selamat, saat ini masih dalam perawatan," tandas AKP Haryanto.

Kapolsek menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya penyebab korban berniat bunuh diri karena mengalami depresi. Sebelum peristiwa ini terjadi, korban sebelumnya juga telah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun demikian upaya gantung diri itu berhasil digagalkan. (Humas Polsek Pundong)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 07:21

0 komentar:

CB