Sebuah ledakan keras terjadi di tepi sebelah selatan Sungai Dreman, tepatnya di Bulak Sawahan RT 03 Sumberagung, Jetis, Bantul, Selasa, 01 Nopember 2016 sekitar pukul 10.45 WIB. Sumber ledakan diduga dari benda yang tidak sengaja terinjak kerbau.Kapolsek Jetis AKP Slamet Subiyantoro yang berada di lokasi sesaat setelah terjadinya ledakan mengungkapkan, kejadian tersebut berawal saat Subadri (64 tahun) warga Sawahan RT 04 Sumberagung, Jetis, Bantul menggiring 3 ekor kerbau miliknya, 1 kerbau dewasa dan 2 ekor anaknya, untuk dimandikan di Sungai Dreman.
Kerbau anakan tiba-tiba berlari dan oleh Subardi dikejar. Subardi berhasil menggiring kerbau anakan dengan menggunakan induknya menyusuri bulak di pinggir Sungai Dreman. Saat itulah salah satu anakan kerbau milik Subardi menginjak benda seperti kaleng yang kemudian langsung meledak, ‘duarrr!’. Sebuah ledakan keras tiba-tiba terjadi.
Subardi melihat salah satu kerbaunya terkapar, namun masih hidup. Tubuhnya, terutama bagian perut dan kaki mengalami luka dan dipenuhi paku berbagai ukuran. Ceceran paku juga sampai hingga ke aspal. Sementara Subardi, saat ledakan terjadi berjarak sekitar 25 meter sehingga tidak mengalami luka.
Hingga saat ini, Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda DIY masih berada di lokasi terjadinya ledakan untuk melakukan olah TKP dan sterilisasi. Mereka juga membuat barikade dan melarang warga untuk mendekat.
Kapolsek Jetis menambahkan, dari hasil analisa sementara kami menduga benda tersebut sejenis bom rakitan. Namun untuk lebih pastinya kita tunggu saja hasil penelitian laboratium dari Tim Jibom Polda DIY. “Yang jelas polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikanya dan juga mencari pemiliknya,” ujar Kapolsek Jetis.
Hadir pula dalam olah TKP yaitu Kapolda DIY beserta pejabat lainya, Kapolres Bantul, Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Reskrim dan para perwira lainya. (Bag Humas Polres Bantul)
0 komentar:
Post a Comment