Gudel Korban Bom Rakitan Di Jetis Akhirnya Mati

Posted by tribratanewsbantul on 11:11

Anak Kerbau (Gudel) yang terluka akibat ledakan Bom Rakitan di dusun Sawahan Sumberagung Jetis akhirnya mati dikandangnya, Selasa, 21 November 2017 pukul 23.30 Wib. Namun karena masih diperlukan untuk kepentingan penyelidikan polisi hingga saat ini kerbau tersebut belum dikuburkan.

Menurut korban Subardi (64 tahun) pemilik Gudel warga Sawahan RT 04 Sumberagung, Jetis, Bantul, Gudel itu dibeli baru satu bulan yang lalu. Namun mau diapa, saya sudah mengiklaskan kematianya, pasrahnya, Rabu pagi, 22 November 2016.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Selasa pagi Gudel itu menginjak Bom Rakitan sehingga meledak melukai badanya. Beruntung saat ledakan terjadi posisi Subardi berjarak sekitar 25 meter dari sumber ledakan sehingga tidak mengalami luka.

Akibat kejadian tersebut Gudel yang berumur kurang lebih 1 tahun itu mengalami luka-luka pada kedua kaki belakang dan perutnya tertancap puluhan paku ukuran 3 - 5 cm.

Setelah terkena ledakan, Gudel itu langsung dibawa pulang untuk dilakukan pengobatan oleh drh. Chatarina Aura Shinta Dewi dari Puskeswan Jetis Bantul, namun apa dikata akhirnya tadi malam Gudel tersebut mati karena luka akibat tertancap paku ditubuhnya.

Sementara, kejadian ledakan bom itu langsung ditangani oleh Team Gegana / Jibom Polda DIY dibantu Tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin oleh Kaden Gegana AKBP R. Kokok dengan melakukan olah TKP dan strerilisasi.

Dalam olah TKP tersebut  Tim Jibom berhasil mengamankan puluhan paku kecil ukuran 3 cm dan paku besar ukuran 5 cm, serpihan kaleng plastik, pembungkus baterai, karet kabel, wolfram, Baterai Eferedy AA, rangkaian elektronik yang diduga berasal dari bahan peledak dan Plastik yang berisi dompet berbahan plastik.

Pelaksanaan olah TKP itu dipantau langsung oleh Bapak Kapolda DIY Brigjen Drs. Prasta Wahyu Hidayat beserta dengan Pejabat Polda DIY dan Kasat Brimobda Polda DIY, Kapolres Bantul, Waka Polres, Kabag Ops dan para perwira lainya.

Dihimbau kepada masyarakat apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan seperti bom maupun handak agar segera melapor ke Polsek terdekat. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait adanya Bom berdaya ledak rendah tersebut dengan memeriksa saksi saksi dan mengumpukan barang bukti.

Terkait ledakan tersebut, Kapolda mengatakan sebelum terungkap untuk tidak menduga-duga atau mengaitkan dengan aksi teror. Kami menegaskan jika Daerah Istimewa Yogyakarta aman. “Jogja masih aman, masyarakat jangan resah,” kata Kapolda DIY. (Bag Humas Polres Bantul)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 11:11

0 komentar:

CB