Upacara HUT Polisi Pamong Praja Ke 67 Dan Linmas Ke 55 Di Lapangan Paseban Bantul

Upacara dalam rangka HUT Polisi Pamong Praja ke 67 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke 55 dilaksanakan di Lapangan Paseban Bantul, Rabu, 19 April 2017. Bupati Bantul Drs H. Suharsono menjadi Irup dalam upacara tersebut dan dihadiri oleh segenap Forkompinda Bantul seperti Kapolres Bantul yang diwakili AKP Sumanto, SH, Kejari Bantul Ketut Sumedana, SH, MH, para Kepala SKPD dan segenap tamu undangan.

Dalam amanatnya, Bupati Bantul menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada anggota Sat Pol PP dan Linmas atas pengabdiannya dalam mengemban tugas-tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram dan aman kepada masyarakat.

Ditambahkannya, sistem pasukan Sat Pol PP merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan dalam kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan dan kebencanaan. Lebih lanjut Bupati Bantul menghimbau kepada segenap komponen Pemerintahan di Kabupaten Bantul untuk bersama-sama menjalin kerjasama yang massif dan kondusif, agar ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini teratasi, serta merubah paradigma dan meninggalkan pola piker dari dilayani ke melayani.

Memaknai hari jadi Satuan Pamong Praja bukan semata-mata sebagai agenda seremonial belaka, anggota Pol PP harus profesional dan sigap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. " Dalam usianya yang matang kami harapkan anggota Pol PP untuk tanggap menjaga stabilitas tetap kondusif, sehingga kondisi yang aman dan damai terwujud di Kabupaten Bantul, " kata Bupati Bantul

Pada kesempatan itu pula Bupati Bantul memberikan penghargaan kepada warga yang telah membantu memberikan informasi keberadaan penjual atau kelompok masyarakat yang melakukan pesta miras. " Saya akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi keberadaan dan aktifitas pesta miras di wilayah Kabupaten Bantul," pungkas Bupati Bantul.

Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan atraksi beladiri dan ketangkasan dari Satlinmas. Aksi yang yang ditampilkan Satlintas ini cukup memukau segenap tamu undangan dan peserta upacara.

Menutup rangkaian acara, dilaksanakan pemusnahan barang bukti hasil operasi tipiring berupa ribuan botol miras. Bupati Bantul bersama Kepala Kejaksaan Bantul secara simbolis memecahkan botol minuman keras di roda stoom walls.

Ditemui terpisah Bupati Bantul Suharsono mengatakan, minuman beralkohol menyebabkan keluarga hancur berantakan. "Sungguh kasihan nasib keluarga yang kecanduan akan minuman beralkohol, banyak orang yang mati sia-sia gara-gara minuman keras, mari saya mengajak kepada masyarakat Bantul untuk menjauhi dari minuman keras," kata Bupati. 

Selama kegiatan berlangsung personil Polsek Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaan aman tertib. (Humas Polres Bantul)