Mewasdai Gerakan Islam Radikal

Personel Polsek Pajangan mengamankan Mujahadah dan Pengajian Majelis Dzikir dan Ta'lim Al Hidayah tiap malam Rabu Legi Desa Triwidadi di Pendopo Budaya Triwidadi Dusun Pajangan RT 01 Desa  Triwidadi Kec. Pajangan, Selasa, 5 April 2016 pukul 20.00 WIB.

Hadir dalam pengajian tersebut antara lain Ketua Pembinaan Pengamalan Agama Islam (P2AI) Bpk. Rohmad Marzuki, Lurah Triwidadi Slamet Riyanto, Pamong dan Kepala Dusun se Desa Triwidadi , KUA Pajangan Syahril Sidiq, Ketua Desa Budaya Desa Triwidadi Sumidi Hadi Prayogo, Kasihumas Aiptu Sunarto, Pelda Jazim Hamidi Koramil 18/Pajangan, Bhabinkamtibmas Triwidadi Aiptu Ngadiman, Babinsa Sertu Agus Pamungkas, Ketua Panitia Bpk. Sarimin Sari Ahmadi dan Jamaah Majelis Dzikir dan Ta'lim Al Hidayah kurang lebih 700 orang.

Acara diawali dengan membaca Dzikir,Tahlil dan Doa yang dipimpin oleh Bpk. Rohmad Marzuki, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, antara lain sambutan dari Ketua P2AI Desa Triwidadi,  Ketua panitia dan Lurah Triwidadi.

Bpk. Rohmad Marzuki dalam sambutannya mengatakan semoga dengan Mujahadah ini dapat membawa berkah, barokah, manfaat yang baik, dimudahkan urusan didunia, mendapat pimpinan yang amanah dan warga masyarakat yang baik serta kita diberikan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Sementara itu pengajian kali ini diisi oleh KH.  Daman Huri dari Pandak Bantul yang diminta oleh KH. Gus Muafiq karena sedang berada diperjalanan.

Dalam tausiyahnya, KH.  Daman Huri mengingatkan agar kita mewasdai gerakan Islam radikal maupun aliran sesat yang salah satunya adalah Gafatar yang sudah ditutup Pemerintah.  Menurutnya, faktor masalah ekonomi adalah pemicu berkembangnya kelompok ini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut kegiatan seperti malam ini harus dilestarikan. Peran dari Kiyai di Desa sangat perlu untuk memperkuat akidah Islamiyah warga masyarakat.

Tradisi kesenian dan kebudayaan di masyarakat yang tidak bertentangan dengan syariat harus kita jaga dan lestarikan.

Amalan shodaqoh harus dijaga karena akan bermanfaat nanti di kehidupan akhirat. Kita akan diselamatkan dari siksa kubur dan panasnya api neraka.

Terakhir KH. Daman Huri berpesan apa yang telah menjadi tuntunan agama agar dilaksanakan dan ditingkatkan. Dan jangan mudah terpengaruh dengan aliran-aliran baru yang tidak sesuai dengan Al Qur’an dan As Sunnah.

Acara Mujahadah, Dzikir, Tahlil dan pengajian oleh Majelis Al Hidayah Desa Triwidadi berakhir pada jam 23.30 Wib dalam keadaan aman dan kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)