Solawat Dan Doa Untuk Indonesia Menanamkan Rasa Nasionalisme Menolak Radikalisme Dan Narkoba

Posted by tribratanewsbantul on 13:33

Bertempat di Ponpes Al Munawwir Krapyak Sewon Bantul, berlangsung pengajian akbar bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Asegaf dengan tema "Solawat Dan Doa Untuk Indonesia Menanamkan Rasa Nasionalisme Menolak Radikalisme Dan Narkoba Dalam Rangka Kemitraan Polisi Dan Masyarakat", Senin malam, 04 April 2016.

Acara dihadiri Kapolda DIY, Brigjen Pol Erwin Triwanto, GBPH Prabukusomo, Bupati Bantul Drs Suharsono, Kol Inf Arkhamelvi Karmain Kasrem 072 pamungkas, Kapolres Bantul AKBP Dadiyo.S.Ik, Mayor Inf Suwarno yang mewakili Dandim Bantul , Kapolsek Sewon Kompol Iman Santoso, Muspika Sewon, Pengasuh Ponpes. Al-Munawwir Krapyak KH. Khaidar Muhaimin atau Gus Kendar, Pengasuh Ponpes Al-Munawwir Krapyak KH. Khafid.

Pengajian akbar diawali dengan pembukaan dan menyayikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan sambutan.

Kapolda DIY dalam sambutanya mengatakan, dalam memerangi peredaran narkoba semua stekholder harus sepakat bersama-sama menghentikan barang haram itu. Karena tidak mungkin mencegah peredaran narkoba hanya bertumpu pada Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Selain itu Kapolda juga mengatakan, secara nasional jumlah pencandu narkoba mencapai 4,2 juta orang. Dari jumlah tersebut dikalkulasi besaran transaksi dalam setahun menembus angka Rp 48,5 triliun. "Bersama stekholder, polri, BNN dan masyarakat harus turut serta dalam memerangi peredaran narkoba. Karena tidak mungkin persoalan narkoba hanya diserahkan kepada BNN dan polri," ujar Kapolda.

Habib Syech Bin Abdul Qodir Asegaf dalam tausiahnya mengharapkan kepada generasi muda senantiasa selalu berbuat yang terbaik demi kemakmuran bangsa dan umat, senantiasa mebentengi diri dari pergaulan muda yang kurang bermartabat dan tidak bermoral, segala bentuk penghancuran generasi muda sekarang yang lebih santer adalah narkoba, generasi muda penerus bangsa harus bisa dan menjadi tauladan dalam kehidupan beragama.

Disampaikan juga tentang tentang penafsiran jihad, bahwa tidaklah dibenarkan dengan berjihad meledakan diri membunuh sesama akan mendapatkan kehidupan disurga yang kekal abadi. Islam itu indah, islam itu damai, islam itu memberi rohmat bagi kehidupan di dunia ini, maka yang menebarkan teror, bengis, benci dan bermusuhan itu bukan islam.

Umat Rosulullah adalah umat yang di berikan kemudahan dan jangan takut dalam membela kebenaran jujuran walaupun banyak tantangannya. Kita tiru Rosulullah walau cuman menjadi Nabi 24 tahun tapi beliau bisa merubah dunia, untuk itu bapak Bupati jangan takut membela kebenaran dan kejujuran dalam mengisi pembangunan di Bantul ini.

Dalam kegiatan Sholawat dan doa ini di hadiri oleh kurang lebih 8000 jamaah dari berbagai daerah, mengingat banyaknya jamaah yang hadir maka Polsek Sewon di bantu oleh Polres Bantul melaksanakan pengamanan baik terbuka maupun tertutup guna kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut. (Sihumas Polsek Kasihan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:33

0 komentar:

CB