Buka Puasa Bersama Ibu Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid Di Petilasan Ki Ageng Mangir

Posted by tribratanewsbantul on 13:07

Telah berlangsung silahturohmi dan buka puasa bersama Ibu Dra. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid M.Hum, di Petilasan Ki Ageng Mangir Guwosari Pajangan Bantul, Senin (20/06/2016) jam 16.00 Wib

Kegiatan ini mengambil tema “Dengan Berpuasa Kita Tingkatkan Kearifan Dan Keteguhan Iman” yang dihadiri oleh Hj. Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M. Hum, Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Wakil Bupati Bantul Drs H. Abdul Halim Muslih, Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Agus Widiyanto, Kabag Ops Polres Bantul Kompol Danang Bagus A., Kepala Dinas Sosial DIY Drs Untung Sukaryadi, Camat Pajangan Dra Sri kayatun  bersama Muspika Pajangan, Kasat Sabhara AKP Agus Nuryanto, S.Sos, Kepala Depag DIY Wajib Djamil, M.Pd, FKUB Kab. Bantul Perwakilan Lintas Agama Katolik FX. Juaris, Agama Kristen Pendeta Triono, Agama Hindu Wagimin dan undangan sejumlah ± 250 orang.

Sambutan ketua Panitia Sahur dan Buka Bersama wilayah DIY Agnes Dwi Rusjiyat, kami selaku ketua panitia saur dan buka bersama Ramadhan 1437 H bersama Ibu Hj. Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana kita dapat berkumpul  dalam buka bersama dengan tema " Dengan Berpuasa Kita Tingkatkan Kearifan dan Keteguhan Iman ". Tema ini kami tetapkan dengan latar belakang yang terjadi di Indonesia, musibah dan bencana masih mewarnai cakrawala nusantara.  Bencana, mulai dari tanah longsor, banjir, gunung meletus bahkan kebakaran lahan hutan tidak kunjung padam hingga sekarang.

Tragedi kemanusiaan semakin merajalela. Ujian hidup kita sebagai bangsa dan umat beriman tidak hanya dengan kesusahan fisik tetapi juga dengan tekanan mental dan material. Kekerasan yang mengatas namakan agama, pelarangan aktifitas yang dianggap berbeda, penghentian  kegiatan keagamaan/penutupan tempat ibadah. Proses penyelesaian setiap permasalahan yang terjadi perlu kedewasaan, pemikiran kritis, cerdas dan saling mendukung antara elemen masyarakat dan negara. Ruang dialog masyarakat perlu dibuka serta mencari upaya solusi bagi persoalan yang muncul diwilayah Kabupaten Bantul. Oleh karena itu, melalui puasa, marilah kita tingkatkan kearifan kita semua, sehingga kita bisa menghadapi kondisi tersebut dengan tenang namun tetap kritis dan waspada. Kegiatan buka bersama di wilayah kabupaten Bantul merupakan bentuk kerjasama antara masyarakat sipil, pemerintah, lintas agama dan kepercayaaan serta kelompok minoritas lainnya. Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan bersama-sama demi keutuhan bangsa dan terciptannya penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.

Dan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial DIY, Pemerintah Kabupaten Bantul, AFSC Indonesia, Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, Jaringan Lintas Agama Di Bantul, Masyarakat Mangir Sendangsari, Media Cetak dan Elektronik, Banser Kabupaten Bantul, seluruh elemen masyarakat bantul.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutanya mengucapkan selamat datang Kepada Ibu Shinta Nuriyah dan rombongan, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami warga Bantul dan terimakasih kepada Ibu yang telah memilih Bantul pada tahun ini menjadi salah satu tempat dalam melakukan rangkaian acara program buka bersama Ramadhan 1437 H ini. Kami yakin acara yang kami Prakarsai oleh Aliansi Nusantara Bhineka Tunggal Ika dan Yayasan Puan Amal Hayati ini mampu mengembangkan semangat Ukhuwah Islamiyah dan semangat persatuan untuk bangsa dan Negara Indonesia. Dengan bersilahturami dan bersatu maka kita semua akan saling menguatkan satu sama lain. Hal ini penting dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi pada umat Islam sendiri atau negara kita ini. Masalah bangsa yang kita hadapi sangatlah besar dan kompleks terutama terkait masalah moral. Fenomena ajaran sesat, radikalisme serta terorisme harus kita hadapi dengan persatuan dan semangat kebersamaan kiprah semua warga negara yang mencintai negara ini. Serta peran pemerintah juga diharuskan selalu berperan aktif serta massif agar mampu membendung bahkan menghilangkan pengaruh negatif tersebut.

Mengutip apa yang disampaikan Presiden RI ke 4 K.H. Abdurrahman Wahid yang mengatakan " Mari Kita Wujudkan Peradaban Dimana Manusia Saling Mencintai, Saling Mengerti dan Saling Menghidupi karena Persaudaraan Yang Akan Memperkokoh Persatuan Kebangsaan dan Persaudaraan Ke Islaman" oleh karenanya marilah kita jadikan momentum Ramadhan 1437H ini sebagai pijakan untuk lebih memperkokoh silahturami serta mempertebal rasa ke imanan dan ketaqwaan untuk mewujudkan Indonesia yang semakin damai, maju dan beradab.

Ibu Hj. Shinta Nuriya Abdurrahman Wahid M.Hum dalam sambutannya menyampaikan syukur alkhamdulillah kepada Alloh kita dapat berkumpul disini. Saya datang kesini dari Purwodadi dan giat ini adalah perjalanan saya untuk mengumbar kegemaran kebiasaan bersahur bersama kaum duafa termajinalkan, penghuni lapas dan yang lain-lainnya, yang sudah saya laksanakan sejak 16 tahun yang lalu. Saya sendiri sesadar sadarnya kita tinggal di Negara Indonesia dengan Dasar Negara Pancasila yang Berbhineka Tunggal Ika. Kita tidak boleh bertengkar, kita harus saling menghargai, menghormati agar kita dapat kuat dalam berbangsa bernegara. Kenapa waktu giat yang saya lakukan bukan Bukber tapi sahur bersama, karena sahur bersama jarang yang melaksanakan, karena tujuan saya mengajak berpuasa bukan mengajak membatalkan puasa. Makna dan hakekat puasa adalah pengendalian diri, dari segala kepeningan, bioligis, ekonomi, politik dan kepentingan lainnya. Kita harus mengerti amkna berpuasa dan  menjadikan orang yang bertaqwa. Orang Islam itu saling menghormati, saling tolong menolong dan sesuai Rosullulloh Piagam Madinah, Islam harus melindungi kelompok minoritas. Ia mengajak untuk meningkatkan kearifan dan keteguhan Iman juga waspada dan bijaksana. Terakhir Ia mengajak untuk mendoakan kepada korban bencana alam di Purworejo dan Jateng, kepada keluarga terkena musibah agar diberi keikhlasan dan ketabahan.

Acara dilanjutkan dengan Do'a bersama oleh perwakilan Lintas agama. Santunan  kepada anak Yatim Piatu sebanyak 25 orang dari Bank BPD DIY Cab. Bantul diberikan oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono. Kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan Sholat Maghrib. Hingga selesainya acara Buka Puasa Bersama Ibu Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Di Petilasan Ki Ageng Mangir Situasi berakhir dalam keadaan aman dan kondusif dengan pengamanan personil dari . Polsek Pajangan dibantu TNI dan instansi terkait lainya. (Sihumas Polsek Pajangan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:07

0 komentar:

CB