
Ketua Panitia Gelaran Seni Peh Cun, Antonius Simon mengungkapkan, gelaran budaya yang menampilkan berbagai seni warga Thionghoa itu selain bisa menjadi hiburan bagi masyarakat diharapkan juga ikut andil dalam pengembangan promosi wisata yang akhirnya menambah kunjungan jumlah wisata.
“Rangkaian perayaan Peh Cun akan diakhiri pada tanggal 9 Juni mendatang di Pantai Parangtritis dengan mendirikan telur,” katanya.
Rangkaian perayaan Peh Cun yang menjadi daya tarik wisatawan nantinya bisa meningkatkan income daerah yang berguna untuk pengembangan pembangunan masyarakat.
Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam sambutannya mengapresiasi gelaran seni dan budaya dalam rangkaian Peh Cun tersebut. Kegiatan ini justru untuk menguatkan semangat ke-Indonesiaan tanpa memandang perbedaan.
Kegiatan juga dihadiri oleh FKPD DIY, Bupati Bantul Drs H Suharsono, FKPD Bantul, SKPD Bantul dan Muspika Kretek serta ratusan penonthon. Selama berlangsungnya kegiatan personil Polsek Kretek dibantu Polres Bantul melaksanakan pengamanan hingga acara selesai dalam keadaaan aman tertib. (Sihumas Polsek Kretek)
0 komentar:
Post a Comment