Perasaan lega akhirnya dirasakan Poniran (35 tahun) warga Seropan II, Muntuk, Dlingo, Bantul, setelah pada hari Rabu, 5 Oktober 2016 anaknya Ahmad Feri Febrianto (12 tahun) yang meninggalkan rumah telah kembali.
Ahmad Feri Febrianto atau Febri yang menderita autis ini diantar pulang Kapolsek Dlingo AKP Amir Machmud bersama Lurah Desa Muntuk Kelik Subagyo sekitar pukul 20.00 Wib.
“Ya, kami telah menyerahkan seoarang anak atas nama Ahmad Feri Febrianto kepada orang tuanya Bapak Poniran. Dimana sebelumnya kami menerima adanya laporan bahwa ada warga yang menemukan seorang anak yang tersesat di daerah Srumbung, Segoroyoso, Pleret yang mengaku warga Muntuk, Dlingo,” ungkap Kapolsek Dlingo.
Mendapati laporan tersebut, Kapolsek kemudian langsung berkoordinasi dengan Lurah Desa Muntuk. Kapolsek Dlingo juga menghubungi Polsek Pleret agar mengamankan yang bersangkutan. Saat itu juga, Kapolsek dan Lurah Desa Muntuk melakukan penjemputan ke lokasi dengan mobil patroli Polsek Dlingo.
Setelah dijemput dan identitas yang bersangkutan diketahui, anak tersebut langsung diantar ke rumah orang tuanya. Penyerahan Febri kepada orang tuanya oleh Kapolsek Dlingo disaksikan oleh perangkat Dusun dan warga Seropan II.
Kepada orang tua Febri, Kapolsek Dlingo mengingatkan agar jangan lalai dalam menjaga anaknya sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi pada saat ini.
Kapolsek juga menyarankan agar Febri didaftarkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bantul agar mendapatkan perhatian dan pendidikan yang sesuai dengan kondisinya. Nantinya segala persyaratan yang dibutuhkan, akan dibantu oleh Lurah Desa Muntuk.
Dengan haru, orang tua Febri mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolsek Dlingo dan Lurah Desa Muntuk yang telah mengantar pulang anak kesayangannya tersebut. Orang tua Febri juga berjanji, akan menindaklanjuti apa yang menjadi masukkan dari Kapolsek Dlingo. (Sihumas Polsek Dlingo)
Kapolsek Dlingo Serahkan Febri Ke Orang Tuanya
Posted by tribratanewsbantul on 13:40
Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:40
0 komentar:
Post a Comment