
Kondisi rumah Sudi Wiyono saat ini sungguh memprihatinkan, dinding temboknya banyak yang retak akibat gempa bumi yang melanda Bantul pada tahun 2006 silam, dan atapnya banyak yang bocor bila hujan. Selain itu, rumah tersebut ditempati oleh 2 orang kepala keluarga, yaitu keluarga Sudi Wiyono beserta istrinya Mursilah dan kedua anaknya yang sudah dewasa yaitu Suyitna, Yuniati, serta Tukiyem adik dari Sudi Wiyono.
Untuk memperbaiki sendiri rumahnya, Sudi Wiyono tidak mampu karena sudah tidak bekerja, dulunya bekerja sebagai butuh tani. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Sudi Wiyono mengandalkan anaknya, Suyitna yang pekerjaannya juga serabutan.
Kepada Sihumas Polsek Sanden, Sudi Wiyono yang didampingi Suyitna, mengaku senang mendapat bantuan rumah dan tidak menduga sebelumnya.
Biaya pembangunan RTLH berasal dari Pemerintah Kecamatan Sanden, Pemerintah Desa Murtigading, bantuan dari BMT Artha Amanah Sanden serta masyarakat.
Dalam pembangunan rumah tersebut diperlukan waktu hingga beberapa hari, namun setiap hari Polsek Sanden mengirimkan personilnya bersama dengan TNI dari Koramil Sanden serta warga masyarakat sekitar bergotongroyong ikut membantu pembangunan rumah hingga selesai. (Sihumas Polsek Sanden)
0 komentar:
Post a Comment