Sebelumnya, bayi malang tersebut telah diotopsi terlebih dahulu di Rumah Sakit dr Sarjito Yogyakarta. Kemudian Kanit Reskrim Polsek Sedayu Iptu Arujiyanto, mengambil jenazah setelah proses otopsinya selesai.
Pihak Polsek Sedayu bersama perangkat Desa Argorejo, selanjutnya mengadakan musyawarah terkait rencana pemakamannya. Dalam musyawarah diputuskan, bahwa jenazah bayi tersebut akan dimakamkan sesuai Tempat Kejadian Perkara yaitu di Dusun Senowo. Bayi yang diperkirakan baru berusia 5 hari tersebut kemudian diberi nama Temuli.
Pemakaman jenazah dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Dan sebelum dimakamkan, jenazah sempat disalatkan terlebih dahulu.
Prosesi pemakaman Temuli dihadiri oleh Kapolsek Sedayu Kompol Moch. Nawawi, S.Pd bersama anggota, perangkat Desa Argorejo dan warga masyarakat Dusun Senowo.
Sementara itu, Kapolsek Sedayu menegaskan, bahwa Polisi telah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang tega menghanyutkan bayinya di Sungai Konteng tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan hanyut terbawa arus Sungai Konteng di Dusun Senowo RT 19 Argorejo, Sedayu, Bantul, pada Selasa, 3 Janurai 2017.
Mayat bayi tersebut pertama kali diketahui oleh pemancing, Kasunaryanto (34) dan rekannya Ridwan (18) warga Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Sleman, yang akan memancing di Sungai Konteng wilayah Dusun Jurug, Argosari, Sedayu, Bantul. (Sihumas Polsek Sedayu)
0 komentar:
Post a Comment