Hadir dalam acara ini Yitno, ST, MT Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman (PUPK) Kab. Bantul, Wibisono Kabid. Dinas SDA D.I. Yogyakarta, Heri Balai Besar Serayu Opak, Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si., Danramil 18/Pajangan Kapten Suyadi, Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. dan warga Jaten, Mangir Lor, Mangir Tengah dan Mangir Kidul terdampak pembangunan saluran sekunder Bendung Kamijoro Di Desa Sendangsari. Sedangkan Pihak PP pelaksana proyek dipimpin Bpk. Agus.
Lurah Sendangsari Muhammad Irwan Susanto, S.T. mengatakan acara ini menindak lanjuti proyek pembangunan saluran sekunder Bendung Kamijoro dari Kamijoro hingga Mangir Kidul Desa Sendangsari. Dampak dari Program pembangunan ini masalah jalan rusak yang diakibatkan proyek. Di Mangir ada jalan Dusun dan jalan Kabupaten sebagian swadaya masyarakat dan perlu perhatian Pemerintah. Pembangunan saluran air ini untuk saudara kita di selatan. Namun Pemerintah juga harus memperhatikan wilayah kami yang 20 tahun belum perhatian dari Pemerintah DIY. Kami sekali lagi tidak menghalang-halangi proyek ini. Selain jalan yang sudah lama rusak, Kami juga menghendaki perhatian jembatan Mangir. Ia berharap warga masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan santun dan bijaksana agar dapat dimengerti dengan baik, tuturnya.
Kemudian Camat Pajangan Yulius Suharta, S.Sos, M.Si. menjelaskan Proyek ini sifatnya nasional dan telah melalui perencanaan, penetapan anggarannya dan tentunya dengan melihat sisi manfaat. Tetap jaga persatuan dan ketentraman di Pajangan. Mari kita nersama untuk mendampingi proyek pembangunan di Pajangan ini agar bisa berjalan. Usulan pembangunan jalan sudah melalui musrenabang dan sudah kita akomodir dengan menerapkan skala prioritas. Mari kita diskusikan permasalahan ini dengan kesabaran untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Pajangan AKP Suyanto, S.H, pembangunan ini bersifat nasional. Dalam setiap pembangunan ada dampaknya dan perlu dimusyawarahkan. Kesempatan yang baik ini untuk menyelesaikan permasalahan. Pembangunan ini untuk kepentingan lebih besar di Bantul, pengairan lahan pertanian untuk 4 Kecamatan. Terima kasih masyarakat telah menjaga situasi yang kondusif mengenai pembagunan ini baik di Desa Triwidadi dan Desa Sendangsari. “Mari kita dukung pembangunan ini dan dampak yang terjadi bisa terselesikan dengan baik”, ajaknya.
Bpk. Yitno dari SDA mewakili Dinas PUPK Kab. Bantul menjelaskan jalan Kabupaten di Mangir Tahun ini akan dilanjutkan hingga perempatan Petilasan Ki Ageng Mangir ± 500 m dan sudah melalui proses lelang. Sedangkan kelanjutan jalan lainnya hingga Ngancar harus melalui pengajuan, harapan Kami Camat dan Muspika Pajangan mengawal pengajuannya hingga terealisasi nantinya.
Sedangkan Kabid SDA DIY Bpk. Wibisono menjelaskan, Bendung Kamijoro untuk Saluran irigasi dan pemenuhan air baku pembangunan bandara Kulon Progo. UKL/UPL terkait jalan rusak dan tanaman yang mengganggu bisa diajukan ganti rugi. Waktu ini baik untuk musyawarah, semoga nantinya memperoleh kesepakatan dengan warga sehingga proyek nasional ini bisa terlaksana.
Pak agus unsur pelaksana PT. PP menjelaskan, pihaknya bersedia untuk memperbaiki jalan yang digunakan proyeknya seperti semula. “Jalan yang kita lewati akan diperbaiki sesuai kondisi semula. Sosialisasi lanjutan akan kita lakukan hingga masyarakat terdampak (akar rumput).
Dari rapat ini telah disepakati, jalan rusak akibat penggunaan kendaraan proyek akan dikembalikan ke kondisi semula oleh PT. PP pelaksan proyek. Portal Dusun Jaten akan dibuka setelah ada sosialisasi terlebih dahulu dari PP. Jalan yang akan digunakan di Dusun Mangir tepatnya di gang yang menuju ke penyebrangan perahu ke Kulon Progo. Selanjutnya pihak PP akan menggunakan jalan inspeksi dari hulu ke hilir saluran sekunder. Warga Mangir mengharapkan adanya sosialisasi sebelum menggunakan jalan dan jembatan di Mangir. Acara selesai hingga jam 15.30 Wib dan berakhir dalam keadaan aman kondusif. (Sihumas Polsek Pajangan)
0 komentar:
Post a Comment