Rasullah Terlambat Sholat Idul Fitri Karena Diperjalanan Mendapati Seorang Anak Yang Sedang Sedih

Posted by tribratanewsbantul on 13:51

Minggu, 25 Juni 2017 pukul 07.00 wib personil Polsek Kasihan melaksanakan pengamanan Sholat Idul Fitri 1438 H di lapangan Madukismo Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Sebagai Imam dan Khotib  adalah Bapak  M. Azis, ST. MT dari Universita Ahmad Dahlan Yogyakarta  alamat Kota Gede Yogyakarta dengan Tema “Mengasah Sensitifitas Kemanusiaan, membela Kaum Mustadh’ afin”

Dalam ceramahnya menceritakan suatu hari Rasullah saw sholat lebih siang dari biasanya bukan karena beliau lupa, apalagi tertidur setelah sholat subuh. Beliau terlambat ke tempat perkumpulanya jama’ah sholai ID  karena beberapa saat menjelang keberangkatanya , beliau mendapati seorang anak yang mukanya muram durja ditengah teman-temanya yang bermain asyik bermain dan bersuka cita.

Rasullah menghampiri anak tersebut lalu didekapnya  dan di elus –elus kepalanya setelah mendapatkan kehangatan, beliau lalu bertanya wahai anaku, mengapa kamu bersedih hati disaat teman-teman bersuka ria, dimana rumah mu, siapa orang tuamu, dengan mata nanar anak itu menjawab, ayahku telah lama mati dalam suatu peperangan membela agama islam.

Sedangkan ibuku menikah lagi dengan laki-laki lain dan lagi tidak menghiraukan ku, kemudian Rasullah saw mengangkat anak tersebut menjadi anaknya. Setelah menjadi anak rasullah anak menjadi ceria.

Kalau satu anak yatim saja dapat menghentikan langkah Rasullah saw menuju tempat sholat idhul fitri  sampai anak tersebut turut berbahagia, lalu mengapa puluhan dan ratusan anak yang mengalami nasib yang sama tidak mampu menggerakan hati kita untuk peduli, menyantuni dan membahagiakan mereka.

Apa yang ada dalam pikiran kita ketika kita bersama-sama keluarga kita melangkah bahagia menuju tempat ini, sekarang ini, tidakkah terlintas dalam benak kita sekelebat bayangan fakir miskin yang hingga hari ini belum berbuka, kemudian Allah berfirman yang artinya “Bukanlah menghadap wajahmu ke arah timur dan barat sesuatu kebijakan, akan tetapi sesungguhnya kebijakan itu adalah Beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintai kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang miskin, musafir”.

Dan kebijakan yang terkandung dalam Qs. Albaqoroh ayat 177 anatar lain sebagai berikut :
1.    Kebijakan yang pertama adalah Iman
2.    Kebijakan yang kedua adalah beramal dengan harta yang dicintai
3.    Kebijakan yang ketiga adalah mendirikan sholat dan menunaikan Zakat
4.    Kebijakan yang Empat adalah menempati janji
5.    Kebijakan yang kelima adalah sabar dalam keadaan sempit dan sengsara.

Adapun jumlah jamaah sholat Idul Fitri sekitar 8.500 orang berakhir dalam keadaan aman tertib. (Siumas Polsek Kasihan)


Tribrata News Bantul
Tribrata News BantulUpdated: 13:51

0 komentar:

CB